Aceh, mu4.co.id – Prabowo mengungkapkan akan mendatangkan Mi-26, yang dinobatkan sebagai helikopter angkut terbesar di dunia untuk membantu tanggap darurat dalam pengiriman bantuan ke warga korban bencana di Sumatra.
“Sebentar lagi kita datangkan Mi-26, lebih besar lagi,” kata Prabowo saat memimpin rapat terbatas (ratas) di Lanud Sultan Iskandar Muda, Ahad (07/12/2025).
Meski demikian, Prabowo tidak menjelaskan apakah helikopter angkut diproduksi oleh Pabrik Helikopter Mil Moskow, Rusia yang mulai beroperasi pada tahun 1985 tersebut merupakan hasil pengadaan saat ia menjabat menteri pertahanan (menhan) atau disewa untuk membantu tanggap darurat dalam pengiriman bantuan ke warga korban benca.
Diketahui, kapasitas kargo maksimum helikopter Mi-26 (20 ton) adalah sekitar 4,2 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan kapasitas kargo maksimum H225M Caracal, yang saat ini menjadi andalan utama TNI dalam penyaluran bantuan ke wilayah terdampak bencana yang terisolir.
Baca juga: Prabowo Setujui Bantuan Rumah Untuk Korban Banjir Sumatra Sebesar Rp60 Juta Per Rumah!
Selain itu, kelebihan helikopter raksasa itu ada pada fasilitas ruang kargo dilengkapi dua derek listrik untuk memudahkan proses pemindahan muatan di dalam ruang kargo, yang masing-masing punya kapasitas tarik 2,5 ton. Sumber tenaganya dipasok dari dua mesin turboshaft Lotarev D-136 yang masing-masing mesin mampu menghasilkan tenaga 8.500 kW (11.399 shp).
Helikopter angkut berat bermesin ganda itu umumnya dioperasikan oleh perusahaan kargo yang fokus pada operasi angkat berat dan logistik ke lokasi terpencil. Perusahaan-perusahaan ini sering menyewakan unitnya untuk kontrak global, termasuk untuk proyek infrastruktur besar, penanggulangan bencana, dan dukungan operasi minyak/gas.
Sebelumnya, Presiden menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemampuan alutsista hingga mendukung operasi kemanusiaan dalam kesiapsiagaan penanganan bencana. “Saya sudah perintahkan mulai Januari tahun depan dan seterusnya, kita akan datangkan 200 helikopter di Republik Indonesia ini,” tegas Presiden, dalam pidato HUT ke-61 Partai Golkar, Jumat (05/12/2025).
Ia mencontohkan pengerahan 50 unit helikopter dari tiga matra TNI yang kini berjibaku mengirimkan logistik ke wilayah terisolir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. “Alat-alat negara segera hadir. Mungkin beberapa bulan, beberapa tahun yang lalu, tidak ada yang bisa memperkirakan bahwa negara kita mampu mengerahkan 50 helikopter,” sebutnya.
(indomiliter.com, republika.co.id, faktakalbar.id)
