Iran, mu4.co.id – Menurut laporan Kantor Berita Tasnim (06/11/2023) Presiden Iran, Ebrahim Raisi diagendakan melakukan perjalanan ke ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pada Senin 13 November 2023 mendatang, yang bertujuan untuk membahas perang Gaza-Israel dengan para kepala negara Arab.
Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) sebelumnya melakukan panggilan telepon yang membahas konflik Palestina-Israel, pada Rabu (11/10/2023).
Mereka berdua sepakat mengenai pentingnya mengakhiri kejahatan perang terhadap Palestina. MBS menegaskan, “Kerajaan melakukan segala upaya yang mungkin dilakukan dalam berkomunikasi dengan semua pihak internasional dan regional untuk menghentikan eskalasi yang sedang berlangsung,” kutip kantor berita Saudi Press Agency.
“Saudi menentang segala tindakan yang menyasar warga sipil dan menghilangkan nyawa orang-orang tak berdosa, tambahnya.”
Pertemuan tersebut diselenggarakan oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atas undangan Kerajaan Arab Saudi selaku ketua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Islam saat ini yang membahas terkait kejahatan Israel atas genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
Diketahui saat ini menurut pihak kementerian kesehatan Palestina, jumlah korban yang tewas di Gaza telah melampaui 10.000 jiwa, dan termasuk didalamnya lebih dari 4.000 anak-anak.
Baca juga: Setiap 10 Menit 1 Anak Tewas Akibat Perang di Gaza!
Kunjungan ini menjadi perjalanan pertama bagi Presiden Iran ke Arab Saudi, setelah kedua negara mengenyampingkan konflik masa lalu dan memulihkan hubungan diplomatik awal tahun ini berdasarkan kesepakatan yang ditengahi Tiongkok.
Dan dalam beberapa hari terakhir, Presiden Iran tersebut juga melakukan percakapan telepon dengan beberapa pemimpin dunia untuk membahas lebih lanjut perang di Palestina, diantaranya yaitu dengan Perdana Menteri Norwegia (Jonas Gahr Store), Paus Fransiskus, dan Perdana Menteri India (Narendra Modi).
Sumber: tribunnews.com