Jakarta, mu4.co.id – Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan Brasil menjadi negara mitra penting bagi Indonesia.
Sebagai bentuk penghargaan terhadap Brasil, Presiden Prabowo juga mengumumkan rencana kebijakan memasukkan Bahasa Portugis sebagai salah satu prioritas bahasa dalam sistem pendidikan Indonesia.
“Ini bukti bahwa kami memandang hubungan Brasil dan Indonesia sangat-sangat penting,” ujar Prabowo dilansir dari laman resmi presidenri.go.id, Sabtu (25/10).
Prabowo akan memberikan arahan kepada Menteri Pendidikan Tinggi dan Saintek Brian Yulianto serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti agar menindaklanjuti hal itu. Dan berharap bisa segera diterapkan di sekolah-sekolah.
Diketahui, Presiden Lula tampak langsung tepuk tangan begitu Prabowo membuat keputusan menjadikan Bahasa Portugis sebagai mata pelajaran di sekolah Indonesia. Presiden Lula juga berharap Brasil dan Indonesia dapat menghasilkan kerja sama yang menguntungkan bagi kedua negara, terutama di sektor ekonomi dan sains.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menjelaskan komunikasi merupakan aspek penting untuk kebutuhan kerja sama antara Indonesia dan Brasil. Ia turut mengungkit berbagai kerja sama dijalin Indonesia dan Brasil.
“Dari tadi juga kita saksikan bersama berbagai kerja sama, baik itu antar politik, maupun bisnis yang diharapkan bisa menjadi bagian yang konkret dari kunjungan ini,” ucap Sugiono dilansir dari kompas, Sabtu (25/10).
Prabowo juga menegaskan bahwa Bahasa Portugis kini sama prioritasnya dengan bahasa lain yang sudah lebih dahulu diajarkan di sekolah.
“Selain Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Korea, Perancis, Jerman, dan Rusia, Bahasa Portugis menjadi bahasa prioritas bagi kita, Portugis dan Spanyol,” ungkap Prabowo.
(presidenri.go.id, detiknews, kompas.com)














