Jakarta, mu4.co.id – Presiden Prabowo Subianto meminta urusan kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh tidak perlu diributkan. Ia mengatakan sudah mempelajarinya.
Presiden pun menyatakan tidak ada masalah dan dirinya akan bertanggung jawab sepenuhnya. Ia menyebut pemerintah tidak menghitung untung-rugi terkait layanan publik.
“Kemudian tak usah khawatir apa itu ribut-ribut Whoosh. Saya sudah pelajari masalahnya. Tidak ada masalah, saya tanggung jawab nanti Whoosh itu semuanya. Kita hitung, nggak ada masalah itu. PT KAI nggak usah khawatir. Semuanya nggak usah khawatir, kita layani rakyat kita,” ujar Prabowo saat peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (04/11/2025).
Baca juga: Ekonomi Tembus 5,5 Persen, Purbaya Dijanjikan Hadiah dari Prabowo
Dirinya juga mengungkapkan bahwa pemerintah tidak menghitung untung-rugi terkait layanan publik. Dia mengatakan hal serupa berlaku di seluruh dunia.
“Whoosh itu, semua public transport di seluruh dunia itu, jangan dihitung untung-untung, rugi-rugi, nggak. Hitung manfaat nggak untuk rakyat, di seluruh dunia begitu. Itu namanya public service obligation,” sambungnya.
Presiden menambahkan semua sarana harus dimanfaatkan untuk melayani publik. Ia menegaskan sebagai presiden bertanggung jawab.
“Teknologi, semua sarana itu tanggung jawab bersama dan itu di ujungnya tanggung jawab Presiden Republik Indonesia. Jadi saya sekarang tanggung jawab Whoosh,” kata Prabowo.
(detik.com)
