Batam, mu4.co.id — PT PLN Batam gandeng Pemda Batam untuk hadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Apung yang memiliki kapasitas produksi sampai 42 Megawatt peak (MWp).
Baca Juga: PLN Mulai Ganti Meteran Baru untuk Wilayah Kalsel
MoU tentang rencana proyek PLTS telah ditandatangani oleh PT PLN Batam, PT Energi Baru TBS, dan PT Nusantara Power, Senin (17/4/2023). Proyek ini diharap dapat menunjang industri dan ekonomi serta menjadikan Batam kota industri ramah lingkungan.
“Pembangunan PLTS ini merupakan proyek EBT terbesar di Kepulauan Riau yang akan meningkatkan perekonomian dan menjadi etalase untuk mengundang investor luar untuk berinvestasi di Batam,” ujar Direktur Utama PT PLN Batam, M. Irwansyah Putra, dikutip dari liputan6.com.
Baca Juga: Hemat Listrik, Pelanggan PLN Bisa Pantau Pemakaian Lewat Ponsel
Listrik dari PLTS terbilang ramah lingkungan karena tidak menggunakan batubara. Sel surya menangkap cahaya dan panas matahari, kemudian ada pergerakan dari elektron sisi positif dan negatif yang menghasilkan arus energi listrik.
Pembangunan PLTS Apung yang investasinya diperkirakan mencapai 50 juta USD ini diharapkan selesai 2024.
Sumber: liputan6.com dan innalar.com