Media Berkemajuan

22 Desember 2024, 17:57

Petugas PT JAS Jatuh Dari Pintu Pesawat. Ini Penyebabnya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Detik-detik perugas PT JAS terjatuh. [Foto: tangkapan layar video]

Jakarta, mu4.co.id – PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) telah mengonfirmasi kejadian di mana seorang petugas tidak menyadari bahwa tangga udara telah dipindahkan oleh pegawai lain dan akhirnya terjatuh dari pintu pesawat.

Kejadian ini diketahui dari video yang diunggah akun X atau Twitter @txttransportasi pada Kamis (16/5).

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah petugas ground handling sedang memindahkan tangga udara dari pintu pesawat. Namun, dari dalam pesawat, seorang petugas mundur keluar pintu tanpa memperhatikan bahwa tangga udara telah bergeser dari tempatnya semula. Akibatnya, petugas tersebut terjatuh dari pintu pesawat.

PT JAS dalam laman resminya mengungkap bahwa kejadian tersebut terjadi pada pesawat TransNusa 8B 5110 rute Jakarta-Bali di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada Senin (13/5).

“Kami perlu memberikan keterangan resmi bahwa benar telah terjadi ground incident petugas PT JAS di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, pada saat persiapan penerbangan,” tulis manajemen PT JAS dalam laman resminya, dikutip dari Kompas, Jum’at (17/5).

Penyebab kecelakaan tersebut karena miskomunikasi antara petugas koordinator penerbangan (FC) dan petugas tangga naik penumpang (PBS). Akibatnya, petugas FC tidak menyadari posisi PBS saat hendak meninggalkan pesawat.

Baca Juga: Pesawat Jemaah Haji Sulsel Mendarat Darurat, Begini Kronologinya!

Setelah insiden itu terjadi, petugas FC segera dilarikan ke fasilitas medis darurat di terminal bandara dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Rumah Sakit Hermina Periuk, Tangerang.

“Kami sangat bersyukur FC kami tidak mengalami cedera berat setelah kejadian tersebut,” ujar manajemen.

Oleh karena itu, PT JAS akan meningkatkan pengawasan di masa mendatang untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi pekerja dan pengguna jasa PT JAS.

“Kami memohon maaf kepada seluruh pemangku kepentingan atas ketidaknyamanan ini. Kami berkomitmen kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depannya,” ucapnya.

Sumber: Kompas

[post-views]
Selaras