Nepal, mu4.co.id – Pesawat milik maskapai lokal Nepal, Saurya Airlines, mengalami kecelakaan dan terbakar saat lepas landas dari Kathmandu pada Rabu (24/7), yang mengakibatkan 18 orang tewas dan hanya pilot yang selamat.
Menurut laporan Reuters, Kepolisian Nepal mengungkapkan bahwa pesawat tersebut sedang dalam perjalanan menuju Pokhara untuk perawatan rutin. Dari 19 staf maskapai yang berada di pesawat, 18 orang di antaranya tewas.
Di antara penumpang ada satu yang berasal dari Yaman, sementara sisanya adalah warga Nepal. Kecelakaan terjadi ketika ujung sayap pesawat menyentuh tanah saat lepas landas dari Bandara Internasional Tribhuvan di ibu kota Nepal.
Baca Juga: Pesawat Jatuh di Tangsel, Ini Identitas Korban Hingga Detik-detik Pesawat Sebelum Jatuh
“Hanya kapten pesawat yang berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup dan kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” ungkap Tej Bahadur Poudyal, juru bicara Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu, dikutip dari Kabar24, Jum’at (26/7).
Pesawat yang terlibat dalam insiden pada hari Rabu ini adalah Mitsubishi CRJ-200, yang dapat mengangkut 50 penumpang.
Menurut otoritas penerbangan Nepal, kecelakaan itu terjadi pada pukul 11 pagi waktu setempat. Ini adalah kecelakaan terburuk di Nepal sejak Januari lalu, ketika 68 penumpang dan empat kru pesawat Yeti Airlines Penerbangan 691 tewas.
Baca Juga: Petugas PT JAS Jatuh Dari Pintu Pesawat. Ini Penyebabnya!
Menurut data Flightradar24, Saurya Airlines hanya memiliki dua pesawat dalam armadanya. Kecelakaan ini kembali menyoroti masalah keselamatan udara di Nepal, yang terletak di wilayah pegunungan antara India dan China, dan sangat bergantung pada penerbangan karena jaringan jalan yang terbatas.
Sejak tahun 2000, hampir 360 orang telah tewas dalam kecelakaan pesawat atau helikopter di Nepal.
Perdana Menteri Nepal, K.P. Sharma Oli, mengunjungi lokasi kecelakaan dan meminta masyarakat untuk “bersabar” melalui media sosial, meskipun tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
(Kabar24)
