Banjarmasin, mu4.co.id — Al Mazaya Islamic School Banjarmasin resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan MITA International Science School Tokyo, Jepang pada Kamis (30/10).
Kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jaringan pendidikan internasional sekaligus memperkuat visi antar sekolah dalam menyiapkan generasi berwawasan global.
Direktur Al Mazaya Islamic School, Rizky Pratama Putra, B.IT. (Hons), menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk MoU Sister School antara kedua lembaga pendidikan.
“Kedepannya kami bisa saling berbagi program, seperti pertukaran pelajar, pertukaran guru, kegiatan kebudayaan, dan hal lainnya,” ujarnya pada mu4.co.id.
Pratama juga menyebut, kerja sama dengan lembaga internasional bukan hal baru bagi Al Mazaya. Sebelumnya, sekolah ini telah menjalin kemitraan dengan sejumlah institusi baik lokal maupun internasional. Namun, kerja sama dengan MITA International Science School memiliki makna khusus karena menjadi satu-satunya di Kalimantan dan bahkan yang pertama di Indonesia.
Pratama berharap bahwa kolaborasi ini tidak semata berfokus pada pencapaian akademik, namun juga mempersiapkan para siswa berwawasan global.
“Harapan kami adalah, kami tidak cuma ingin siswa belajar untuk mempersiapkan ujian, tapi kami ingin mempersiapkan mereka untuk dunia global,” ungkap Pratama.
Ia menambahkan, di era yang serba cepat dan dinamis, dunia pendidikan harus beradaptasi dan membekali siswa dengan kemampuan berpikir global, berkolaborasi lintas budaya, serta menyelesaikan masalah nyata.
Melalui kerja sama ini, ia berharap kolaborasi dengan Mita International Science School dapat membuka wawasan siswa Al Mazaya terhadap dunia internasional, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam hal kemanusiaan, inovasi, dan tanggung jawab global.
Sebagai contoh, MITA International Science School pernah berkontribusi dalam penelitian vaksin COVID-19 pada masa pandemi.
“Semangat inilah yang ingin kami tanamkan kepada siswa Al Mazaya, bahwa ilmu pengetahuan seharusnya membawa manfaat bagi sesama dan menjadi solusi bagi tantangan zaman,” kata Pratama.
Ia menutup dengan optimisme bahwa MoU ini akan menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi muda yang berpikir global, berjiwa inovatif, dan memiliki nilai kemanusiaan tinggi.
“Di Al Mazaya, kami tidak hanya mendidik untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan dunia,” tutupnya.














