Tanah Laut, mu4.co.id – Sebuah drone digunakan untuk menebar benih padi seluas 359 hektare pada tanam perdana Program Cetak Sawah Rakyat (CSR) di Desa Batu, Kecamatan Bati-Bati, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Selasa (12/8).
“Kami di titik ini ada lebih kurang 359 hektare untuk yang baru kami laksanakan penanaman benih menggunakan drone. Ini menggunakan salah satu teknologi yang diberikan oleh Kementerian Pertanian untuk mempermudah kita dalam proses penanaman,” ucap Rahmat dikutip dari Antara, Sabtu (30/8).
Baca Juga: Kalsel Siapkan 17.000 Hektare Lahan Demi Dukung Program Swasembada Pangan!
Rahmat menambahkan, Program CSR Kementan di Kabupaten Tanah Laut menargetkan luas sekitar 4.200 hektare.
Penanaman padi modern ini dilaksanakan Bupati Tanah Laut Rahmat Trianto bersama Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mempercepat swasembada pangan dan meningkatkan efisiensi serta produktivitas lahan.

“Tapi baru terlaksana sampai hari ini berkontrak itu 3.800 hektare,” tambahnya.
Penanggung Jawab Program Swasembada Kalsel, Mulyono, menyatakan Kementan mendukung penuh Program CSR di Bati-Bati, Tanah Laut, dengan mengubah lahan tak produktif menjadi areal pertanian baru.
Dukungan diberikan melalui penyediaan benih, pupuk, herbisida, serta alsintan modern seperti traktor, rotavator, drone, pompa air, dan combine harvester. Dengan teknologi ini, lahan yang biasanya hanya bisa ditanam sekali setahun ditargetkan bisa tiga kali tanam.
Pengelolaan lahan melibatkan Brigade Pangan, yaitu 15 pemuda milenial yang dibekali keterampilan mengoperasikan alsintan secara profesional.
(Republika, Antara)















