Media Utama Terpercaya

8 Juni 2025, 05:51
Search

Perdana, Maskapai Garuda Indonesia Terbang Gunakan Energi Terbarukan!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
[Foto: liputan6.com]

Jakarta, mu4.co.id – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk meresmikan pengoperasian penerbangan komersial dengan Sustainable Aviation Fuel (SAF) Bioavtur J2.4 dengan melalui penerbangan khusus bertajuk #FromNatureToFuture dengan rute penerbangan Jakarta-Solo pulang pergi (PP), yang bertepatan pada Hari Penerbangan Nasional, Jumat (27/10/2023).

Penerbangan itu menjadi penerbangan komersial berbahan bakar bioavtur pertama di Indonesia. Bahkan diklaim menjadi penerbangan komersial pertama di dunia yang menggunakan bahan bakar energi terbarukan berbasis palm kernel oil (minyak inti sawit).

Penerbangan menggunakan armada Boeing 737-800 NG (PK-GFX). Diberangkatkan dari Jakarta dengan nomor penerbangan GA-1547 pukul 15.00 WIB dan tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo pukul 16.20 WIB. Adapun untuk rute sebaliknya, pesawat dari Solo dengan nomor penerbangan GA-2547 pada 17.50 WIB dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 19.05 WIB.

Baca juga: Perubahan Soal Merger Garuda-Citilink-Pelita. Seperti Apa?

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebutkan, hal ini akan menjadi kebanggaan bagi perseroan yang menghadirkan kontribusi terbaik bagi bangsa.

Melalui berbagai inisiatif berkelanjutan, dan menjadi garda terdepan mendukung upaya pengurangan emisi karbon. “Salah satunya dengan mengoperasikan penerbangan komersial berbahan bakar bioavtur J2.4 ini,” ujar Irfan, Jumat (27/10/2023).

Selain itu, menurut Irfan, penerbangan ini juga sebagai tanda keberhasilan Garuda Indonesia bersama para stakeholders lainnya, di antaranya Pertamina Group, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan, Tim Peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dan Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi).

Semua secara solid berhasil menciptakan tonggak sejarah baru di industri penerbangan komersial Indonesia, setelah sebelumnya bioavtur ini berhasil melewati serangkaian tahap uji engine test dengan hasil respons yang baik dan terkendali pada mesin pesawat komersial.

Ke depannya, penggunaan bahan bakar terbarukan ini diharapkan dapat terus dijajaki secara bertahap. Hal tersebut selaras dengan kesiapan sektor industri aviasi bersama berbagai sektor energi terbarukan lainnya.

Sumber: tempo.co

[post-views]
Selaras