Banjarbaru, mu4.co.id – Selama empat tahun terakhir, Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin membawa transformasi digital di Pemerintah Kota Banjarbaru hingga mendapat penghargaan.
Upaya tersebut membuat Banjarbaru meraih dua penghargaan di Banua Digital Award 2024 yang diadakan oleh Bank Indonesia (BI).
Pemko Banjarbaru meraih dua penghargaan, yaitu Terbaik III dalam implementasi QRIS pajak daerah dan Terbaik III dalam implementasi QRIS retribusi daerah.
Penghargaan tersebut diterima oleh Pj Sekda Kota Banjarbaru, Nurliani Dardie, pada acara High Level Meeting & Capacity Building TP2DD 2024 Kalimantan Selatan yang diselenggarakan di Denpasar pada Selasa (17/9).
Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, membenarkan bahwa penghargaan tersebut menunjukkan keberhasilan Pemko Banjarbaru dalam menerapkan teknologi digital, termasuk digitalisasi pembayaran menggunakan QRIS dalam layanan publik.
“Alhamdulillah, tadi ibu Sekda kita telah menerima dua kategori penghargaan Banua Digital Award. Ya, ini menjadi bukti dari komitmen kita selama ini guna mendorong transformasi digital di berbagai sektor. Termasuk dalam pembayaran pajak dan retribusi, yang bisa menggunakan QRIS dan ini sangat tingginya volume penggunaannya,” ungkap Aditya dikutip dari Radar Banjarmasin, Sabtu (21/9).
Aditya menekankan pentingnya percepatan transformasi digital di ibu kota Kalimantan Selatan untuk mendukung kesuksesan program-program Pemko dan memudahkan pelayanan bagi masyarakat luas.
“Selain tranformasi digital, kita juga memanfaatkan pengembangan teknologi. Sehingga jika dipadu padankan akan terlahir berbagai inovasi pelayanan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Mudah di akses dan menjangkau setiap sudut Kota Banjarbaru,” ucapnya.
Pj Sekda Banjarbaru, Nurliani Dardie, berharap dua penghargaan dari BI dapat memotivasi SKPD di Pemko Banjarbaru untuk terus meningkatkan kinerja dalam digitalisasi daerah.
Nurliani juga mendorong ASN untuk lebih banyak berbelanja secara digital melalui QRIS di aplikasi Aksel Bank Kalsel, yang menjadi salah satu kategori penilaian Banua Digital Award 2024.
“Partisipasi aktif dari Kepala SKPD pengelola pajak dan retribusi daerah untuk menghimbau secara aktif kepada para wajib pajak dan wajib retribusi untuk melakukan transaksi pembayaran melalui QRIS dan media digital lain. Petugas di SKPD pengelola pajak dan retribusi daerah juga agar dapat lebih aktif melaporkan updating data transaksi pembayaran setiap bulannya,” ucap Nurliani.
(Radar Banjarmasin)