Barito Utara, mu4.co.id – Atas instruksi Bupati Barito Utara, seluruh hiburan, pertunjukan seni, dan musik pada acara Barito Utara Festival 2025 dibatalkan.
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mengedepankan empati dan kepedulian sosial di tengah bencana yang melanda berbagai daerah di Indonesia, khususnya Aceh dan Sumatra.
Pemkab menilai bahwa menunjukkan solidaritas lebih penting daripada menggelar acara seremonial.
Bupati H. Shalahuddin, melalui Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Barito Utara, Hj. Anisa Cahyawati, M.Si., menyampaikan bahwa keputusan ini didasari nilai kemanusiaan dan semangat gotong royong.
“Keputusan ini diambil setelah melihat kondisi saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatra yang sedang menghadapi berbagai bencana. Sebagai bentuk belasungkawa dan kepedulian nyata, Bapak Bupati akan menyalurkan bantuan ke daerah terdampak,” ungkap Anisa dikutip dari Kalteng Pos, Rabu (10/12).
Pemerintah daerah kini memusatkan perhatian pada penyaluran bantuan langsung ke area terdampak bencana. Anggaran dan sumber daya yang tadinya dialokasikan untuk penyelenggaraan festival dialihkan guna mendukung pemulihan dan membantu warga yang membutuhkan.
Disbudparpora turut menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, seniman, pelaku usaha, dan semua pihak yang telah bersiap menyukseskan acara tersebut. Mereka menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi alasan kemanusiaan.
Baca Juga: Banjir Sumatra Tidak Ditetapkan Sebagai Bencana Nasional, Begini Penjelasannya!
Pembatalan kegiatan hiburan itu juga menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah untuk menjaga kebersamaan di tengah situasi sulit.
“Kami mohon dukungan dan pengertian dari semua pihak. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih,” ucap Anisa.
Sebelumnya, Barito Utara Festival ini direncanakan digelar pada 8-9 Desember dan 28-30 Desember 2025, menghadirkan sejumlah penyanyi ibu kota seperti Kotak Band serta Toton & Jacson.
(Kalteng Pos)















