Media Berkemajuan

17 Oktober 2024, 21:23

Pemimpin Hizbullah Wafat Akibat Serangan Israel!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Pemimpin Hizbullah
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. [Foto: TribunNews]

Lebanon, mu4.co.id – Kelompok pergerakan Lebanon, Hizbullah, secara resmi umumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah, akibat serangan Israel di Beirut, Lebanon.

“Sayyed Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, telah bergabung dengan rekan-rekannya yang mati syahid dan abadi, yang jalannya ia pimpin selama sekitar tiga puluh tahun, menjadi seorang martir dalam perjalanan menuju Yerusalem dan Palestina.” ungkap Hizbullah dalam pernyataan, dikutip dari Tempo, Ahad (29/9).

Hizbullah menyebut Nasrallah sebagai “martir suci” dan berkomitmen untuk melanjutkan perjuangannya melawan Israel. Kelompok tersebut mengonfirmasi bahwa pemimpin mereka tewas akibat serangan udara Zionis yang mematikan di pinggiran selatan.

Baca Juga: Hutan Israel Kebakaran Hebat Akibat Serangan Balasan Hizbullah!

“Pimpinan Hizbullah berjanji kepada martir yang paling agung, suci, dan terkasih dalam perjalanan kita, yang dipenuhi dengan pengorbanan dan kemartiran, bahwa mereka akan melanjutkan perjuangannya untuk menghadapi musuh, dalam mendukung Gaza dan Palestina, dan dalam membela Lebanon dan rakyatnya yang teguh dan terhormat,” demikian pernyataan itu.

Israel meluncurkan serangan udara mematikan di seluruh Lebanon yang menargetkan pejuang Hizbullah dan mengakibatkan banyak korban jiwa termasuk warga sipil. 

Pada Senin (23/9), serangan tersebut menjadi yang paling mematikan dalam hampir dua dekade, dengan Hizbullah membalas dengan serangan roket ke Israel utara. 

Baca Juga: Setelah Wafat Komandan Hizbullah dan Pemimpin Hamas, Hizbullah-Iran Serang Habis Israel. Perang Arab Dimulai?

Sejak awal serangan, sekitar 700 orang telah tewas dan ribuan lainnya terluka, sementara hampir 120.000 orang terpaksa mengungsi. Situasi di Lebanon semakin parah dengan kemiskinan, ketidakstabilan ekonomi, dan akses terbatas ke layanan kesehatan.

Sebelumnya, Juru bicara militer Kapten David Avraham, telah mengonfirmasi kepada AFP terlebih dahulu bahwa pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, telah tewas akibat serangan Israel di Beirut pada hari Jumat (27/9). 

Setelah berita kematian tersebut, panglima militer Israel berjanji untuk mengejar siapa pun yang dianggap mengancam warga Israel.

“Pesannya sederhana, siapa pun yang mengancam warga Israel, kami akan tahu cara menjangkau mereka,” ucap Letnan Jenderal Herzi Halevi.

(detiknews, SINDO News, Tempo)

[post-views]
Selaras