Media Utama Terpercaya

7 Juni 2025, 23:48
Search

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1445 H pada 12 Maret 2024, Ini Penjelasannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
[Foto: Instagram @kemenagkalsel]

Jakarta, mu4.co.id – Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H/2024 M akan dimulai pada hari Selasa, 12 Maret 2024, berdasarkan keputusan sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama, Jakarta pada Ahad, 10 Maret 2024.

“Sidang Isbat secara mufakat menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 M,” ucap Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1445 H, dikutip dari kemenag.go.id, Senin (11/3).

Menurut Menteri Agama, keputusan tersebut disetujui dalam sidang karena dua alasan.

“Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia di berada di atas ufuk dengan ketinggian antara – 0° 20‘ 01“ (-0,33°) sampai dengan 0° 50‘ 01“ (0,83°),” ujar Menag.

“Dengan sudut elongasi antara 2 derajat 15 menit 53 detik sampai dengan 2 derajat 35 menit 15 detik,” tambah Menag.

Baca Juga: Arab Saudi Telah Tetapkan Awal Ramadhan, Sama dengan Muhammadiyah?

Secara hisab, posisi hilal di Indonesia pada sidang isbat awal Ramadan 1445 H belum memenuhi kriteria baru yang ditetapkan oleh Menteri Agama anggota Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) pada tahun 2021, yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Menurut Menag, dengan posisi tersebut, secara astronomis atau hisab, hilal tidak dapat dilihat. Pernyataan ini dikuatkan oleh para perukyah yang diturunkan oleh Kemenag. Pada tahun ini, Kemenag melakukan rukyah di 134 lokasi di Indonesia.

Dengan alasan tersebut, Sidang Isbat sepakat untuk memperpanjang bulan Syakban menjadi 30 hari, sehingga 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

“Dengan penetapan ini, kami berharap seluruh umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kekhusyukan,” ujar Menag.

Baca Juga: Lebih Dari 60 Kali Kajian Islami Diselenggarakan di Masjid Al Jihad Banjarmasin Selama Ramadhan 1445 H. Berikut ini Jadwalnya!

Menag menyatakan bahwa perbedaan penetapan awal Ramadan di masyarakat adalah hal yang biasa dan penting untuk tidak mengganggu ukhuwah dan persaudaraan.

“Ada perbedaan itu lumrah. Tetap saling menghormati dan menjunjung tinggi nilai toleransi sehingga tercipta suasana kondusif,” tambah Menag.

Sidang Isbat 1 Ramadan 1445 H diadakan secara luring dengan kehadiran perwakilan ormas Islam, perwakilan Duta Besar negara sahabat, Tim Hisab Rukyat Kemenag, dan pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama.

Sumber: kemenag.go.id

[post-views]
Selaras