Malaysia, mu4.co.id – Di tengah meningkatnya kekhawatiran gangguan pelayaran global akibat serangan terhadap kapal kargo di Laut Merah, Pemerintah Malaysia resmi melarang semua kapal kargo yang berbendara Israel atau berafiliasi dengan Israel, untuk berlabuh di pelabuhannya.
Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim mengumumkan keputusan resminya, ia mengatakan, “Pemerintah Malaysia memutuskan untuk memblokir dan melarang perusahaan pelayaran yang berbasis di Israel, ZIM, untuk berlabuh di pelabuhan Malaysia.”
Malaysia sendiri yang penduduknya sekitar 60% beragama Islam, tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan mendukung akan solusi atas konflik Israel-Palestina.
Baca juga: Perang Gaza Disebut Bakal Jadi Kiamat Baru di Dunia!
Kebijakan tersebut diketahui merupakan respon terhadap tindakan Israel terkait perang di jalur Gaza, Palestina yang mengabaikan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan dan melanggar hukum internasional.
Tidak hanya itu, PM Malaysia tersebut juga menegaskan bahwa kapal-kapal yang sedang dalam perjalanan menuju Israel juga akan dilarang memuat kargo di pelabuhan mana pun di negara Asia Tenggara. “Kedua larangan ini berlaku segera,” kata Anwar Ibrahim dikutip dari Aljazeera, rabu (20/12/2023).
Sumber: cnbcindonesia.com