Media Utama Terpercaya

9 September 2025, 17:30
Search

Pemerintah Berencana Hadirkan Magang 6 Bulan Sebagai Solusi Fresh Graduate

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Magang
Ilustrasi magang. [Foto: UICI]

Jakarta, mu4.co.id – Pemerintah berencana meluncurkan program magang enam bulan bagi fresh graduate untuk ditempatkan di berbagai sektor industri. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) akan diminta mengatur pelaksanaan program tersebut.

“Ada satu program yang kami usulkan, di mana program mahasiswa magang di industri untuk enam bulan. Nanti saya minta Kadin bisa mengorganisasikan bahwa mereka nanti diberikan (kesempatan magang). Kalau mereka yang tidak diterima (bekerja) langsung, itu bisa magang dulu,” ucap Airlangga dikutip dari detik edu, Senin (8/9).

Baca Juga: Pengadaan PPPK Paruh Waktu Akan Dibuka, Berikut Jadwalnya!

Airlangga menegaskan perusahaan yang membuka program magang wajib memberi upah, agar lulusan baru memperoleh pengalaman sekaligus berpeluang lebih besar untuk direkrut secara permanen di industri.

“Terus tolong dibayar honor juga, bukan gratisan. Ini bukan kuliah kerja, tetapi ini magang kerja. Mereka sudah lulus, sarjana. Kalau magang itu harus dibayar. Tapi bukan full salary it’s okay, tetapi tetap dibayar. Kalau ini disetujui, saya lapor Presiden langsung sesudah rapat ini. Saya sudah ketemu Kadin, pengusaha semua setuju. Jadi, itu saya mohon nanti direspons,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengaku baru mengetahui rencana tersebut dari pemerintah dan menilai pelaku usaha perlu melakukan koordinasi terkait program magang bagi fresh graduate.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.000 Petugas Damkar. Cek Formasi dan Tahapannya!

“Itu tadi pertama kali disampaikan oleh Pak Menko. Intinya tinggal dibicarakan detailnya, ujungnya ‘kan produktivitas. Selama tentunya magang ini bisa menghasilkan produktivitas lebih baik, tentu dari sisi perusahaan akan terbuka untuk meninjau bagaimana untuk skema pembayarannya,” ujar Anindya.

Anindya berharap program magang menghasilkan win-win solution, di mana dunia usaha mendapat tenaga kerja yang meningkatkan daya saing, sementara anak muda memperoleh kesempatan kerja.

(Detik edu)

[post-views]
Selaras