Prancis, mu4.co.id – Salah satu pegawai Kementerian Luar Negeri Prancis dikonfirmasi tewas dalam serangan Israel di Rafah, selatan Jalur Gaza. Pegawai kementerian itu tewas karena luka-luka yang dideritanya.
Pegawai itu tengah mencari perlindungan di rumah salah satu rekannya dari kantor konsulat Prancis bersama dua rekan lainnya dan sejumlah anggota keluarga mereka.
Baca juga: Israel Kuasai RS Indonesia di Gaza dan DIjadikan Markas Militer IDF
“Rumah itu dihantam serangan udara Israel pada Rabu (13/12/2023) sore, mengakibatkan luka serius agen kami dan menewaskan sekitar 10 orang lainnya,” kata Kementerian Luar Negeri Prancis dalam pernyataannya, Sabtu (16/12/2023).
Melalui pernyataan itu, Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan Prancis mengutuk keras pengeboman di gedung pemukiman.
“Kami meminta pihak berwenang Israel menjelaskan kejadian pengeboman itu, secepat mungkin,” kata kementerian.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi militer Israel ketika dimintai tanggapan. Israel mengatakan mereka ingin melindungi warga dan infrastruktur sipil sesuai dengan hukum internasional.
Baca juga: Israel Diduga Kubur Warga Sipil Hidup-Hidup, Menlu Palestina Tuntut Investigasi
Namun kritikus yang juga sekutu terdekatnya, Amerika Serikat mendesak Israel untuk berbuat lebih banyak dalam melindungi warga sipil.
Sumber: Republika, rri.co.id
