Media Berkemajuan

4 Desember 2024, 16:32

Peduli Kesehatan Mental Perempuan, PCNA Banjarmasin 4 Adakan Seminar Mental Health!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
PCNA Banjarmasin 4 Adakan Seminar Mental Health, Ahad [24/03/2024] [Foto: mu4.co.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Banjarmasin 4 menggelar kegiatan Seminar Mental Health (Kesehatan Mental) dengan tema “Pentingnya Kesehatan Mental Perempuan di Era Milenial,” Ahad (24/03/2024).

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara online via Google Meet, dengan peserta se-Kalimantan Selatan. Selain itu seminar tersebut juga dilaksanakan secara offline di Masjid Al Jihad Banjarmasin bagi jemaah masjid.

Ketua PCNA Banjarmasin 4, Hendayani atau kerap disapa Teteh Ana menyebutkan kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara PCNA Banjarmasin 4 bersama Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Banjarmasin 4, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Kalimantan Selatan, beserta Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banjarmasin 4.

“(Seminar kita hari ini) dihadiri oleh PWA, PCA, Kepala Sekolah Muhammadiyah di Banjarmasin, serta dari IMM,” ucapnya.

Peserta seminar Online dan Offline [Foto: mu4.co.id]

Baca juga: PCNA Banjarmasin 4 Gelar Kajian Dengan Tema “Menikahlah Dengan Bahagia” di Masjid Al Jihad

Adapun pemateri dalam seminar tersebut yaitu, Wakil Sekretaris Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DIY sekaligus anggota Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial PP Muhammadiyah, Associate Professor Dr. Solikhah, SKM., M.Kes, dengan dimoderatori oleh Teteh Ana.

Dalam sambutannya Ketua PCA Banjarmasin 4, Hj. Sri Hidayati menyampaikan bahwa kesehatan mental perempuan kini semakin penting karena perempuan sendiri mengalami berbagai macam tekanan baik dari diri sendiri, keluarga maupun karir. “Mari kita bersama-sama memperjuangkan kesehatan mental diri sendiri maupun bagi perempuan-perempuan di luar sana,” ujarnya.

Lebih lanjut Ketua Majelis Pembinaan Kader PCA Banjarmasin 4, Nanik Hayati mengatakan jangan pernah takut dengan apa yang terjadi. “Jika kita tidak mengakui diri sedang sakit atau sedih, maka itu akan memengaruhi terhadap kesehatan psikis bahkan fisik kita,”Jadi kuncinya adalah tetap tenang untuk menghadapi berbagai macam tekanan,” tegasnya.

Sementara itu, dalam penyampaiannya, Solikhah menyampaikan bagaimana arti dari kesehatan mental sendiri. “Karena tekanan terhadap kesehatan mental tidak hanya dari diri sendiri tetapi juga bisa dari lingkungan sekitar,” ucapnya.

Di akhir penyampaiannya dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu menyampaikan jika kita mengalami berbagai macam masalah atau tekanan kembalikan kepada keluarga, karena pendidikan paling vital adalah keluarga.

“Semoga kita bisa menjadi insan yang bermanfaat bagi kita sendiri maupun bagi orang di sekitar kita,” tutupnya.

[post-views]
Selaras