Palestina, mu4.co.id – Palestina resmi mengajukan pendaftaran ke BRICS usai mayoritas negara PBB termasuk negara barat, mengakui kemerdekaannya. Dubes Palestina untuk Rusia, Abdel-Hafiz Nofal, menyebut permohonan itu sudah diajukan namun masih menunggu jawaban.
“Seperti yang Anda ketahui, Palestina memiliki beberapa kondisi tertentu. Palestina saat ini akan berpartisipasi sebagai negara undangan sampai kondisi-kondisi ini mengizinkan kami untuk menjadi anggota penuh,” ucapnya kepada kantor berita Rusia, RIA, dikutip dari CNN, Selasa (30/9).
BRICS merupakan forum ekonomi yang dipimpin oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, yang dibentuk untuk menyeimbangkan dominasi Barat.
Baca Juga: Indonesia Gabung Mitra BRICS Bersama Negara ASEAN Lainnya!
Setelah Mesir, UEA, Ethiopia, Iran, serta Indonesia yang resmi bergabung pada Januari 2025, kini China menyambut baik pendaftaran Palestina dan menyatakan siap bekerja sama.
“BRICS adalah platform penting untuk kerja sama antara pasar berkembang dan negara-negara berkembang, serta menjadi sumber dorongan kuat bagi multipolaritas dan demokrasi yang lebih besar di hubungan internasional. Platform ini telah diakui secara luas oleh negara-negara Global South,” ujar juru bicara Kemlu China Guo Jiakun.
Sejumlah negara Barat, termasuk Prancis, Inggris, Australia, Kanada, dan Portugal, baru-baru ini mengakui kemerdekaan Palestina. Pengakuan ini muncul di tengah krisis kemanusiaan di Gaza, di mana agresi Israel telah menewaskan lebih dari 65 ribu warga, mayoritas perempuan dan anak-anak.
(CNN)
