![Dubes Pakistan untuk Indonesia, Zahid Hafeez Chaundhri [kiri] bersama Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono di IKN](https://mu4.co.id/wp-content/uploads/2025/10/C8AC31E3-1F9F-4548-94ED-B0294FD3CB2E.jpeg)
IKN, mu4.co.id – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat 50 pihak telah menandatangani kesepakatan investasi, termasuk Pakistan yang berminat di sektor pendidikan dan perumahan.
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menyebut para investor telah menyerahkan Letter of Intent (LoI) dan bahwa infrastruktur dasar IKN telah siap. Saat ini, pembangunan kawasan perkantoran dan hunian lembaga negara dalam sistem trias politika tengah dirancang.
“Sampai saat ini sudah ada 50 investor yang menyepakati kerja sama. Nusantara akan menjadi ibu kota negara, sementara Jakarta akan bertransformasi menjadi pusat kawasan ASEAN,” ungkap Basuki dikutip dari CNBC, Selasa (14/10).
Baca Juga: Presiden Prabowo Tetapkan IKN Jadi Ibu Kota Politik Mulai 2028 Lewat Perpres 79/2025!
Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Zahid Hafeez Chaundhri, menyatakan ketertarikan negaranya untuk berinvestasi di IKN, khususnya di bidang pendidikan dan perumahan.
Dalam kunjungannya ke lokasi pembangunan, ia membandingkan proyek pemindahan ibu kota Indonesia dengan pengalaman Pakistan saat memindahkan ibu kota dari Karachi ke Islamabad beberapa dekade lalu.
“Tempat ini sangat menjanjikan. Insyaallah, kami berencana membangun sekolah internasional di sini, dan juga ingin berinvestasi di bidang perumahan,” ujar Chaundhri.
(CNBC)
