Media Berkemajuan

14 September 2024, 23:10

Orang Terkaya Jepang Melalui Uniqlo, Sumbang Ribuan Pakaian Hangat Untuk Palestina

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Tadashi Yanai, orang terkaya di Jepang, CEO Uniqlo yang sumbang donasi untuk pengungsi Palestina [Foto: elpais.com]

Jepang, mu4.co.id – Tadashi Yanai, orang terkaya di Jepang menyumbang donasi untuk meringankan penderitaan warga Palestina, melalui perusahaannya yaitu salah satu toko pakaian terbesar di dunia, Uniqlo.

Untuk diketahui, Forbes (2024) mencatatkan kekayaan Tadashi sebesar US$ 36,6 miliar atau Rp594 triliun, dan Uniqlo merupakan mesin pendulang kekayaannya, yang ia mulai rintis pada tahun 1984 lalu.

Lewat perusahaan Uniqlo yang didirikannya, Tadashi selaku CEO menyalurkan bantuannya dengan menyumbangkan 42 ribu pakaian hangat untuk musim dingin kepada anak-anak dan keluarga dari keluarga pengungsi Palestina yang berada di Lebanon melalui United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA), yang setara dengan 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp 6,7 miliar.

Baca juga: Usai Serangan Brutal Israel di Rafah, Kanada Siapkan 5.000 Visa Untuk Warganya di Palestina!

Dalam situs resmi UNRWA, menyebutkan bahwa Uniqlo sebagai perusahaan pakaian global berusaha membantu para pengungsi memenuhi kebutuhan dasarnya. “Kerjasama bersama Uniqlo punya dampak penting terhadap peningkatan kualitas hidup para pengungsi Palestina di tengah berbagai kesulitan mendera,” tulis badan resmi PBB itu.

Selain kepada rakyat Palestina, Tadashi juga diketahui aktif melakukan sumbangan ke pengungsi di banyak wilayah, seperti pengungsi Ukraina, Afghanistan, Timur Tengah, dan sebagainya. Di Afghanistan, misalnya, Tadashi menyumbang US$800 ribu dalam bentuk selimut, tenda, dan pakaian. Lalu, di Ukraina, dirinya memberikan uang US$10 juta dan ratusan ribu pakaian kepada korban perang.

Tidak hanya itu, Tadashi juga aktif memberikan pelatihan kepada para pengungsi, agar mereka tidak hanya berharap bantuan saja, tetapi juga bisa mencari uang dan kebutuhan sendiri. Pada akhirnya, itu semua membuat Tadashi tidak hanya dikenal sebagai pengusaha, tetapi juga filantropis ternama.

Sumber: cnbcindonesia.com

[post-views]
Selaras