Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 08:01

Negara Kuba Bangkrut, Naikkan BBM Hingga 50%, Begini Kondisinya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Negara Kuba Bangkrut, Naikkan BBM Hingga 50% [Foto: tirto.id]

Kuba, mu4.co.id – Pemerintah Kuba mengumumumkan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan signifikan hingga 50%, yang akan dimulai serentak secara resmi pada tanggal 1 Februari mendatang.

BBM reguler di negeri Amerika Latin itu bakal naik, dari yang semula 25 peso (sekitar Rp 6.900) menjadi 135 peso (sekitar Rp 37.329), juga BBM premium, yang naik dari 30 peso (sekitar Rp 8.299) menjadi 156 peso (sekitar Rp 43.158).

Menurut pemerintah negara berpenduduk 11 juta jiwa itu, hal tersebut akan menjadi langkah terbaru demi mengurangi defisit anggaran. Menteri Transportasi Kuba Eduardo Rodriguez mengatakan, “Sebagian besar tarif angkutan umum akan mempertahankan harga saat ini. Namun kenaikan besar akan terjadi pada tiket pesawat domestik dan tarif bus antar provinsi,” dikutip AFP, Rabu (10/01/2024).

Baca juga: Berikut Ini 20 Negara Dengan Utang Terendah di Dunia. Indonesia Urutan Berapa?

Namun, langkah tersebut malah semakin memperdalam krisis biaya hidup di negara tersebut, yang memang tengah mengalami krisis ekonomi terburuk sejak runtuhnya blok Uni Soviet pada tahun 1990 akibat pandemi Covid-19. Ditambah dampak dari pengetatan sanksi yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dalam beberapa tahun terakhir dan kelemahan struktural dalam perekonomian.

Ekonomi di negara yang dulu kaya itu, menyusut 2% pada tahun 2023, sementara inflasi mencapai 30% pada tahun 2023. Padahal sebelumnya, Kuba sempat menjadi salah satu negara dengan PDB per kapita tertinggi di Benua Amerika, dengan kepemilikan mobil dan telepon tertinggi, serta ikut dalam booming industri gula dan pariwisata.

Menurut ekonom Omar Everleny Perez harga bahan bakar di Kuba sebenarnya lebih murah dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Namun jika membandingkan dengan gaji di negara tersebut, maka harganya sangat mahal. Diketahui gaji rata-rata orang Kuba sekitar Rp 632.000 per bulan.

Kenaikan BBM ini pun lantas membuat warga khawatir. Salah satu penjaga gedung Domingo Wong (57) mengungkapkan bahwa untuk membeli 10 liter bahan bakar untuk sepeda motornya, ia harus membayar lebih dari setengah gaji bulanannya, sementara ia sendiri hanya mendapat upah US$ 21 (sekitar Rp 327.000).

Sumber: cnbcindonesia.com

[post-views]
Selaras