Banjarmasin, mu4.co.id – Menanggapi kasus peningkatan ISPA yang melebihi 6000 kasus dan kondisi udara yang semakin buruk, akhirnya Pemerintah Kota Banjarmasin memutuskan untuk memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi murid TK, SD, dan SMP negeri maupun swasta.
Keputusan ini disampaikan Wali Kota Banjarmasin, H. Ibnu Sina, usai rapat koordinasi dengan pihak terkait.
“Setelah mencermati lewat rapat dengan Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kabut asap ini sudah semakin parah,” ujarnya, Selasa (3/10/2023).
Baca juga: Sebaran Kasus ISPA dan Kebakaran Hutan Kalimantan Selatan Per 25 September 2023
Dalam Surat Edaran (SE) nomor 400.3.5.3/10264-PSMP/Dispendik/2023 pembelajaran jarak jauh akan diberlakukan mulai besok 4 Oktober hingga 7 Oktober 2023.
“Jadi nanti belajar online atau PJJ, Pembelajaran Jarak Jauh, mulai tanggal 4. Nanti akan kita evaluasi dalam seminggu ini, apakah dilanjutkan atau dihentikan,” ujar Wali Kota melalui laman resminya.
Setelah tanggal 7 Oktober, Dinas Pendidikan akan mengevaluasi perkembangan yang ada dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dapat diberikan kebijakan selanjutnya.
Ibnu Sina berharap meski pembelajaran jarak jauh, anak-anak tetap bisa belajar dengan baik dan tidak terserang ISPA.
Baca juga: Kualitas Udara Banjarmasin Tak Sehat, Warga Diminta Gunakan Masker
Ia juga mengimbau kepada orangtua untuk mengawasi anaknya selama PJJ agar tidak beraktivitas di luar rumah.