Media Utama Terpercaya

3 Juli 2025, 13:36
Search

Mulai 17 Juli Lion Air Pangkas Bagasi Jadi 10 Kg. HIMPUH Sebut Berdampak Pada Penumpang Umrah!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Lion Air Pangkas Bagasi Jadi 10 Kg
Mulai 17 Juli Lion Air Pangkas Bagasi Jadi 10 Kg [Foto: JetPhotos]

Jakarta, mu4.co.id – Maskapai Lion Air memangkas bagasi gratis atau free baggage ticket allowance (FBA) menjadi 10 kg, yang berlaku untuk penerbangan domestik maupun internasional mulai 17 Juli 2025 mendatang.

Diketahui aturan FBA lama yaitu 15 kg atau 20 kg sesuai rute. Meskipun demikian, Penumpang Lion Air tetap mendapatkan kuota bagasi kabin sebesar 7 Kg per orang.

Berkaitan dengan itu, Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH), Muhammad Firman Taufik mengatakan jika kebijakan berlaku untuk penerbangan umrah, dipastikan ada penumpang yang tidak diuntungkan. Dirinya yakin hampir tidak ada jemaah umrah dengan bagasi di bawah 10 kg.

“Penumpang umrah yang connecting flight dari daerah asalnya misal Jogja-Jakarta-Jeddah-Jakarta-Jogja juga menggunakan Lion Air adalah yang paling tidak diuntungkan karena kebijakan ini. Pasti mereka akan terkena biaya over weight,” kata Firman, Ahad (29/06/2025).

Baca juga: Taksi Terbang Kantongi Izin Dari Menhub dan Diuji Coba, Bagaimana Hasilnya?

Di sisi lain, pihaknya juga menyoroti kemungkinan penurunan harga tiket menyusul pengurangan bagasi. “Di sisi harga tiket secara logika matematika juga harusnya terjadi penurunan dengan penurunan FBA. Tapi kita lihat saja apa yang terjadi nanti, indikasinya harganya tetap tapi FBA-nya turun,” ujarnya.

Ia pun berharap ada masa penyesuaian kebijakan baru bagasi Lion Air ini, terutama untuk tujuan umrah. “Kalau kebijakan pengurangan FBA ini juga diberlakukan untuk sektor penerbangan tujuan umrah tentunya sudah diperhitungkan dengan baik oleh Lion. Karena saya sangat yakin tidak ada jemaah umrah yang bagasinya dibawah 10 kg ketika berangkat ke Saudi, terlebih pulangnya,” sambungnya.

Tidak hanya Lion Air, maskapai penerbangan Super Air Jet juga menetapkan aturan aturan yang sama mulai Rabu (17/07/2025) mendatang.

Direktur Utama Super Air Jer, Ari Azhari, mengungkapkan secara regulasi, Super Air Jet termasuk maskapai dengan kategori Low Cost Carrier (LCC) yang memiliki keleluasaan untuk menetapkan bagasi tercatat gratis hingga nol Kg, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 30 Tahun 2021.

“Penyesuaian ini dilakukan agar perjalanan terasa lebih simpel, efisien, dan tentunya tetap nyaman di tengah tren mobilitas yang terus berubah. Namun Super Air Jet tetap memberikan 10 Kg bagasi tercatat gratis sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kenyamanan pelanggan selama terbang,” katanya Sabtu (28/06/2025).

Selain itu, bagi pelanggan yang membutuhkan kapasitas bagasi lebih besar, tersedia layanan Pre Paid Baggage yang bisa dipesan lebih awal dengan harga yang lebih hemat melalui website resmi www.superairjet.com atau aplikasi BookCabin, serta dapat memanfaatkan layanan kargo, sebagai solusi pengiriman yang efisien dan menjangkau berbagai destinasi di Indonesia.

Kebijakan terbaru ini juga sejalan dengan upaya Super Air Jet dalam mendukung pengembangan sektor logistik dan pelaku usaha lokal. Ia melanjutkan, penyesuaian kebijakan bagasi ini merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan pengalaman terbang yang relevan dengan kebutuhan generasi masa kini.

“Super Air Jet terus berinovasi agar setiap perjalanan tetap menyenangkan, praktis, dan terjangkau,” katanya.
(detik.com, kompas.com)

[post-views]
Selaras
Populer
Terkini