Jakarta, mu4.co.id – Pertumbuhan jemaah haji dan umrah yang terus meningkat membuat industri penerbangan semakin gencar mengincar pasar layanan ke Tanah Suci. Pada 2025, jumlah jemaah haji mencapai 221 ribu orang, sementara jemaah umrah menembus 1,4 juta.
Melihat tingginya permintaan tersebut, Manazil Al Mukhtara Company meluncurkan maskapai baru bernama Mukhtara Air. Perusahaan asal Arab Saudi yang sebelumnya bergerak di sektor hotel dan perjalanan itu kini masuk ke bisnis penerbangan.
Mukhtara Air sendiri akan memulai operasionalnya dengan satu pesawat Airbus A320 untuk melayani rute Jakarta–Madinah dan Jakarta–Mekkah, dari total sepuluh armada yang direncanakan. Kehadiran maskapai ini diharapkan menambah pilihan transportasi sekaligus meningkatkan kenyamanan jemaah.
Kantor pusat maskapai ini berlokasi di City Business Center (CBC) dekat Bandara Soekarno–Hatta, Tangerang, guna mempermudah operasional.
Menurut Operating Director Mukhtara Air, Andik Setiawan, perusahaan masih dalam proses pengajuan sertifikasi operator udara agar dapat membuka layanan penerbangan komersial di Indonesia.
“Kami targetkan awal Januari 2026 sudah mengudara di langit Nusantara,” ungkap Andik Setiawan dikutip dari Himpuh, Kamis (4/12).
Managing Director Mukhtara Air, Winarso, menjelaskan bahwa maskapai mengoperasikan dua jenis pesawat, yaitu Airbus A320 dan Airbus A330.
Airbus A330 diprioritaskan untuk rute internasional seperti Madinah, Makkah, dan Thaif. Sementara Airbus A320 akan melayani rute domestik dan berperan sebagai feeder untuk penerbangan internasional.
Baca Juga: Aceh Bakal Punya Maskapai Sendiri untuk Haji dan Umrah, Harga Lebih Terjangkau!
“Rute domestik Mukhtara Air juga akan banyak. Hal ini untuk memperkuat konektivitas ke bandara-bandara pengumpan menuju penerbangan internasional kami,” ujar Winarso.
Sementara itu, pesawat pertama Mukhtara Air Airbus A320 tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jum’at (28/11), usai terbang dari Sharjah, UEA. Pesawat berkapasitas 152 kursi ini (8 kursi bisnis dan 144 ekonomi) ditujukan untuk memberikan layanan full service bagi penumpang.
Acara penyambutan dihadiri Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN Aminuddin Ma’ruf serta jajaran direksi Mukhtara Air. Aminuddin menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia menyambut baik investasi di sektor layanan haji dan umrah.
“Dengan fokus pada penerbangan haji dan umrah, kami berharap penumpang Indonesia dapat memperoleh pelayanan terbaik,” ucap Aminuddin.
(Himpuh, Kompas)
