Media Berkemajuan

22 November 2024, 09:39

Muhammadiyah Tarik Dana 13 Triliun Dari BSI, Ada Apa?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
BSI
Muhammadiyah tarik dananya dari BSI sekitar 13 triliun [Foto: Jawapos.com]

Jakarta, mu4.co.id – Pimpinan Pusat (PP) Muhamadiyah secara resmi mengumumkan penarikan dana persyarikatan yang disimpan di Bank Syariah Indonesia (BSI) yang diperkirakan sebesar Rp13-15 triliun.

Berdasarkan surat yang dikeluarkan PP Muhammadiyah No.320/I.0/A/2024 per tanggal 30 Mei 2024 dan ditandatangani Dr H. Agung Danarto, menerangkan bahwa menindaklanjuti pertemuan antara Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) mengenai konsolidasi keuangan pada Ahad (26/5) di Yogyakarta maka diputuskan dilakukannya rasionalisasi dana simpanan dan pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) dialihkan ke Bank lain seperti Bank Bukopin Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat dan bank-bank Syariah lainnya yang bekerjasama dengan Muhammadiyah.

PP Muhammadiyah juga menginstruksikan seluruh badan amal usahanya meliputi perguruan tinggi, rumah sakit dan badan usaha milik Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk melakukan penarikan dananya dari BSI.

Baca juga: PP Muhammadiyah Jalin Kerja Sama dengan Tiga Perbankan Syariah, Guna Permudah Tunaikan Wakaf

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Dr. Abdul Mu’ti MA. Ph.D ketika dikonfirmasi media membenarkan hal tersebut. ”Iya benar,” ujarnya Prof Mu’ti, dikutip dari Langit7.id, Selasa (4/6).

Namun Prof Mu’ti tidak merinci apa penyebabnya. Namun rilis yang sudah ramai beredar di whatsApp ini menunjukkan bahwa penarikan dana dari BSI tersebut sebagai langkah konsolidasi.

Sebenarnya kerjasama antara PP Muhamamdiyah dengan BSI sudah terjalin sejak 2022. Namun belakangan, PP Muhammadiyah mengambil sikap tegas untuk tidak lagi bekerjasama dengan BSI. Hal ini disebabkan karena sudah tidak ada kesepahaman antara BSI dengan Muhammadiyah.

[post-views]
Selaras