Media Berkemajuan

21 November 2024, 16:48

Muhammadiyah Mendapat Tawaran Mendirikan Universitas di Busan, Korea Selatan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print

mu4.co.id, SEOUL– Melalui Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Muhammadiyah mendapat tawaran dari Rektor Tongmyong University, Busan Korea Selatan untuk membangun universitas Muhammadiyah di sana.

Hal itu disampaikan oleh Rektor UMS, Prof. Sofyan Anif setelah kunjungannya ke Korea Selatan beberapa waktu lalu. Tujuan awal kunjungan rombongan dari UMS ke Korsel adalah untuk memperpanjang MoU kerjasama dengan Youngsan University dan Tongmyong University.

Namun Rektor Tongmyong University, Jeung Hong Sub setelah mendengar pemaparan Prof. Sofyan Anif tentang kiprah Muhammadiyah yang sudah mengglobal, Rektor Tongmyong University menawarkan kepada Muhammadiyah untuk mendirikan universitas di Busan.

“Alhamdulillah, kerjasama kami lebih meluas, bukan saja perpanjangan kontrak kerjasama antar perguruan tinggi. Bahkan, oleh Rektor Tongmyong University, kami secara khusus ditawari membuka universitas di Busan,” tutur Prof. Sofyan dalam siaran pers, Sabtu (3/9).

Di acara jamuan dengan Jeung Hong Sub, Prof. Sofyan Anif menuturkan bahwa Muhammadiyah telah berdiri di Seoul, yaitu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Korsel. Selain itu, ada rencana untuk mendirikan Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) di Busan.

Bukan hanya hadir secara kelembagaan, imbuh Prof. Sofyan, tetapi Muhammadiyah juga hadir di berbagai belahan dunia melalui lembaga pendidikan. Seperti di Malaysia, dengan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Muhammadiyah Australian College (MAC) di Australia, dan masih banyak lagi.

“Ada 160 lebih PTM/A di seluruh Indonesia, juga ada UMAM di Malaysia,” papar Sofyan Anif kepada Rektor Tongmyong.

Menyikapi tawaran untuk mendirikan universitas di Busan, Korsel, Prof. Sofyan akan mengundang Jeung Hong Sub ke UMS untuk memberikan orasi ilmiah di acara puncak Milad ke-64 UMS pada 24 Oktober 2022 mendatang.

“Beliau sangat serius tentang ini, dan bersedia datang ke Indonesia jika ada respon positif,” kata Sofyan Anif.
(Muhammadiyah.or.id)

[post-views]
Selaras