Banjarmasin, mu4.co.id – Muhammad Ar Rifai, murid SD Muhammadiyah 10 Banjarmasin, berhasil meraih posisi terbaik kedua pada lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dalam rangka Milad ke-112 Muhammadiyah Kalimantan Selatan yang digelar pada Ahad (15/12).
Muhammad Ar Rifa’i atau kerap disapa Abid merupakan siswa kelas 6 SD Program Peserta Didik Cerdas Istimewa (PDCI/Kelas akselerasi) Muhammadiyah 10 Banjarmasin. Ia menorehkan prestasi sebagai Terbaik 2 lomba MTQ untuk tingkat SD/ sederajat Kategori Putra.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 10 Banjarmasin, Nurul Fadhliah, SE, S.Pd, mengungkap rasa syukur atas prestasi yang dicapai Rifa’i.
“Alhamdulillah, kami selaku pihak sekolah sangat bersyukur atas prestasi yang ananda Abid peroleh. Semoga Ananda Abid dapat terus berprestasi,” ungkapnya.
Persiapan intensif Rifai’i hanya memerlukan waktu sekitar satu minggu. Hal ini dikarenakan Rifa’i sebelumnya sudah rutin dibina dan dibimbing di sekolah maupun diluar sekolah.
Ia sudah menemukan bakatnya semenjak duduk di kelas 3 SD, kemudian pada kelas 4 ia mulai dibimbing oleh salah satu guru SD Muhammadiyah 8 & 10 Banjarmasin yaitu Ustaz Fauzul Erfan, S.Pd.
Pada tahun ini, Rifa’i sudah mengikuti berbagai lomba dan meraih beberapa prestasi, antara lain:
– Juara 2 Cabang Tilawah MTQ Milad LPTQ UIN Antasari
– Juara 1 Cabang Tartil Fasi XII Kec. Banjarmasin Tengah
-Juara harapan 1 Cabang Tartil Fasi XII Kota Banjarmasin
– Juara 1 Tartil Pra MTQ Nasional Tingkat Kec. Banjarmasin Tengah
– Juara 3 Tartil Pra MTQ Nasional Tingkt Kota Banjarmasin
– Juara 3 Cabang Tilawah Pentas PAI Kec. Banjarmasin Tengah
-Juara harapan 2 cabang tilawah pentas PAI tingkat Kota Banjarmasin
– Peserta OlympicAD Nasional di Bandung, Cabang Tilawah, meraih urutan ke 16 dari 80 peserta.
Nur Lathifah selaku ibu dari Rifa’i mengungkap dirinya sebagai orang tua mencoba menyalurkan bakat sang anak tanpa paksaan.
“Sebelum lomba selalu saya tanyakan apakah mau ikut atau tidak …karena kami tidak ingin anak dipaksa berlatih tanpa keinginan sendiri. Justru biasanya Abid yang sering meminta ikut lomba, seperti lomba MTQ milad ini,” ungkap Nur Lathifah saat dihubungi tim mu4.co.id.
Ia selalu berpesan agar Rifa’i meluruskan niat ketika mengikuti lomba Tilawah atau sejenisnya, yaitu dengan niat membaca ayat suci Al-Qur’an dengan baik, tepat bacaannya, tajwid, dan indah didengar.
Ia juga berpesan perihal kemenangan dalam perlombaan hanyalah bonus, dan apabila Rifa’i memenangkan perlombaan, Lathifah berpesan agar Rifa’i tidak tinggi hati karena hal tersebut merupakan pertolongan dari Allah SWT.
“Dan tentunya Abid tetap harus banyak belajar memperbaiki dan meningkatkan kualitas bacaan Qur’an. Terlebih kami terus mendoakan mudahan Al-Qur’an yang dibaca dan dihapalkan nya terinstall didalam hatinya, terwujud dalam tingkah lakunya,” lanjutnya.
Selain itu, Lathifah juga mengungkap Rifa’i sering mengisi acara untuk membacakan ayat suci Al-Qur’an saat pengajian keliling Muhammadiyah ranting 7 Banjarmasin, bersama sang ayah selaku pengurus Muhammadiyah ranting 7.
Lathifah berharap kedepannya agar Rifa’i menjadi anak yang sholeh, menjadi ahlul Qur’an dan menjadi kader Muhammadiyah selanjutnya.