Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 12:35

Muhadjir Effendy Pesan Motor Listrik Rakitan SMK Muhammadiyah Purwodadi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Motor listrik rakitan SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo, Jawa Tengah. [Foto: muhorid]

Purworejo, mu4.co.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia sekaligus Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhadjir Effendy pesan motor listrik rakitan siswa SMK Muhammadiyah Purwodadi, Purworejo.

Informasi tersebut didapatkan dari siaran pers pada, Sabtu (21/1). Motor listrik rakitan SMK Muhammadiyah Purwodadi tersebut merupakan bagian dari kerja sama dengan PT. Estima Solo, Jawa Tengah.

Kepala SMK Muhammadiyah Purwodadi, Sumarjo menyampaikan bahwa Muhadjir memesan motor listrik tersebut ketika mengunjungi stand SMK Muhammadiyah Purwodadi yang ada di Muhammadiyah Innovation and Technology Expo (MITE) di acara Muktamar ke-48 lalu di Surakarta.

“Beliau mengapresiasi motor dan mobil listrik kami, serta sempat menandatangani motor listrik rakitan kami hingga memesan satu unit,” ungkapnya.

Meski demikian Muhadjir ingin ada modifikasi baterai pada motor listrik yang dirakit siswa-siswi SMK ini, dan pesanannya dalam waktu dekat bakal dikirim. Selain Muhadjir, Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah juga memesan dua unit dan Universitas Muhammadiyah Purworejo memesan satu unit.

Sementara itu dalam kesempatan yang berbeda, Andika Tri Wibowo, Guru Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah Purwodadi menjelaskan bahwa, pada awal pembuatannya, motor listrik ini memang diperuntukkan bagi masyarakat desa dengan desain yang sederhana untuk medan pedesaan.

Dia mencontohkan salah satu onderdil kendaraan yang diproduksi oleh siswa masih menggunakan produk yang mudah dijumpai oleh masyarakat desa. Misalnya aki yang digunakan sangat mudah dicari di toko-toko elektronik, hal itu diharapkan pemakai yang notabene masyarakat desa tidak kerepotan untuk mencari onderdil pengganti.

“Ini akinya memakai aki yang biasa, yang sudah banyak orang desa mengetahui jenis aki ini. Karena kalau aki ini rusak, masyarakat tidak kesulitan untuk mencari pengganti.” Tutur Andhika. [muhammadiyah.or.id]

[post-views]
Selaras