Banjarbaru, mu4.co.id – Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII Tahun 2025 yang diselenggarakan di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah resmi ditutup.
Acara penutupan yang berlangsung di Auditorium ULM Banjarbaru pada Kamis malam (9/10/2025) itu menjadi penanda berakhirnya ajang nasional yang diikuti 1.506 peserta dari 194 perguruan tinggi se-Indonesia.
Rangkaian penutupan diawali dengan Haflah Al-Qur’an yang dipimpin oleh Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al-Munawar, M.A., selaku dewan hakim sebagai ungkapan syukur atas suksesnya pelaksanaan kegiatan selama empat hari.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ULM, Dr. Muhammad Rusmin Nuryadin, S.E., M.Si., menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, para peserta, serta dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan 56 mitra perusahaan yang turut menyukseskan penyelenggaraan MTQMN XVIII.
“Alhamdulillah, kita telah melewati perjalanan empat hari yang berharga. MTQMN ini bukan hanya ajang mencari juara, tetapi juga momentum mempererat silaturahmi dan menyiarkan nilai-nilai Al-Qur’an antarperguruan tinggi di Indonesia,” ujarnya dikutip dari laman resmi ULM, Jumat (10/10).
Baca juga: ULM Banjarmasin Siap Menjadi Tuan Rumah MTQ Mahasiswa Nasional Bulan Oktober 2025 Mendatang!
Selain perlombaan 15 cabang, MTQMN XVIII ULM juga menghadirkan Tabligh Akbar, Sarasehan Forum Pimpinan Mahasiswa (Forpimawa), Forum Asosiasi Dosen PAI, serta Ziarah dan kegiatan sosial keagamaan lainnya. Sarasehan tersebut menghasilkan sejumlah rekomendasi perbaikan yang akan disampaikan langsung kepada Direktorat Belmawa Dikti.
Dalam sambutannya, Rektor ULM, Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, SE., MSi mengungkapkan rasa bangga atas suksesnya pelaksanaan kegiatan nasional ini.
“Atas nama Universitas Lambung Mangkurat, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan MTQMN XVIII 2025. Semoga kegiatan ini menjadi wasilah untuk membumikan Al-Qur’an di lingkungan perguruan tinggi dan menjadikannya pedoman hidup generasi muda,” tuturnya.
Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri juga memohon maaf apabila masih terdapat kekurangan selama pelaksanaan kegiatan, serta berharap seluruh peserta dapat membawa pulang kenangan indah dari Banua Kalimantan Selatan.
Baca juga: Membanggakan! Mahasiswa ULM Raih Prestasi di MTQ Mahasiswa Internasional dan Nasional 2025
Apresiasi turut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, yang hadir mewakili Gubernur. Ia menilai ULM berhasil menjadi tuan rumah yang mampu menyelenggarakan kegiatan dengan aman, tertib, dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.
“Kalimantan Selatan yang dikenal religius tentu bangga dengan suksesnya acara ini. Keberhasilan ini adalah hasil sinergi panitia, pemerintah, dan masyarakat. Semoga semangat mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an terus tumbuh di hati generasi muda,” ujarnya.
Pada ajang MTQMN XVIII Tahun 2025, Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil meraih predikat Juara Umum dengan total nilai 128 poin. Posisi kedua ditempati oleh Universitas Negeri Malang dengan 116 poin, sementara Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin sukses menempati posisi Juara Umum III dengan 110 poin — unggul dalam cabang Tilawatil Qur’an atas Universitas Gadjah Mada (UGM) yang meraih nilai sama.
Penutupan MTQMN XVIII 2025 menjadi wujud nyata komitmen ULM dalam mengintegrasikan nilai-nilai Qurani ke dalam dunia akademik. Kegiatan ini sekaligus mencerminkan semangat Banua Kalimantan Selatan dalam membumikan Al-Qur’an di kalangan mahasiswa di seluruh Indonesia.
