Media Berkemajuan

22 Desember 2024, 11:11

MTQ Nasional ke-30 Bakal Digelar di Samarinda Dengan Transformasi Digital, Catat Tanggalnya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Direktur Penais Kemenag, Ahmad Zayadi [di tengah] saat memimpin Rakor Persiapan MTQ Nasional [Foto: kemenag.go.id]

Samarinda, mu4.co.id – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 akan digelar di Samarinda, Kalimantan Timur pada tanggal 6 hingga 16 September 2024, yang akan langsung dibuka oleh Presiden Jokowi (Joko Widodo).

Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kemenag, Ahmad Zayadi mengatakan bahwa MTQ kali ini akan mengusung semangat transformasi digital yang menjadi salah satu inovasi utama dalam penyelenggaraannya untuk pertama kalinya. Beberapa inovasi digital yang diperkenalkan diantaranya yaitu: e-MTQ, Live Score, e-Maqra, hingga Live Streaming.

Dengan adanya hal tersebut ia menjelaskan bahwa data para peserta akan terverifikasi dengan akurat dan valid, meminimalisir potensi kecurangan peserta selama mengikuti lomba, serta penilaian dilakukan secara e-scoring, sehingga semua peserta yang mengikuti akan melihat nilainya langsung setelah menyelesaikan soal.

“Itu real time (e-scoring), mereka akan melihat berapa skor dari masing-masing peserta tanpa harus menunggu lama,” ungkap Zayadi.

Baca juga: Kaltim Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional, Akan Dihadiri Hingga 6.826 Orang

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi, Wibowo Prasetyo, menyebutkan bahwa tema MTQ Nasional kali ini adalah “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara.

“Tema ini bertujuan untuk memperkuat kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks,” kata Wibowo dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Agama, Senin (02/09/2024).

Sebagai informasi, event tersebut pun akan diikuti oleh 1.998 peserta yang terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 peserta cadangan. Selain itu juga melibatkan 147 dewan hakim dan 7 dewan pengawas yang akan menilai peserta dalam 8 cabang musabaqah dengan 23 golongan, serta satu golongan eksibisi khusus untuk kaligrafi digital, sebuah inovasi baru dalam perhelatan ini.

Adapun dalam event tersebut juga terdapat 8 cabang lomba yang akan diperlombakan diantaranya yaitu:

  • Tilawat quran
  • Qiraat quran
  • Tahfizul quran
  • Tafsir Al-Qur’an bahasa Indonesia, Inggris dan Arab
  • Fahmil quran
  • Syahril quran
  • Seni kaligrafi Al-Qur’an
  • Karya tulis ilmiah Al-Qur’an

(detik.com, kemenag.go.id)

[post-views]
Selaras