Media Berkemajuan

8 September 2024, 08:41

Miris, Tidak Ada Lagi Rumah Sakit yang Berfungsi di Gaza Utara, WHO: RS Al-Ahli Adalah yang Terakhir!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
WHO ungkapkan tidak ada lagi rumah sakit yang berfungsi di Gaza Utara [Foto: parstoday.ir]

Gaza, mu4.co.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa bagian utara Gaza sudah tidak lagi memiliki rumah sakit yang berfungsi karena kekurangan bahan bakar, staf dan persediaan.

Perwakilan WHO di Gaza Richard Peeperkorn mengatakan, “Sebenarnya tidak ada lagi rumah sakit yang berfungsi di wilayah utara. Rumah Sakit Al-Ahli adalah yang terakhir tetapi sekarang fungsinya sangat minim, masih merawat pasien tetapi tidak menerima pasien baru,” Kamis (21/12/2023).

Richard juga menyebut bahwa para dokter muda dan perawat terus memberikan pertolongan pertama dasar, manajemen nyeri dan perawatan luka dengan sumber daya yang terbatas.

Baca juga: Seluruh Pasien Rumah Sakit Indonesia di Gaza Telah Dievakuasi

“Sampai 2 hari yang lalu, rumah sakit tersebut adalah satu-satunya rumah sakit di mana orang yang terluka dapat dioperasi di Gaza utara dan rumah sakit tersebut kewalahan menangani pasien yang membutuhkan perawatan darurat. Tidak ada lagi ruang operasi karena kekurangan bahan bakar, listrik, pasokan medis dan pekerja kesehatan, termasuk ahli bedah dan spesialis lainnya,” tambahnya.

Meskipun jika sudah dioperasi, mereka harus menghadapi risiko infeksi pascaoperasi karena kekurangan antibiotik dan obat-obatan.

“Tak satu pun dari pasien ini bisa bergerak. Mereka perlu segera dipindahkan agar mempunyai kesempatan untuk bertahan hidup,” ujar perwakilan WHO di Gaza tersebut.

Ia menegaskan, “Sekarang diperlukan untuk memperkuat dan mengisi kembali fasilitas kesehatan yang tersisa, memberikan layanan medis yang dibutuhkan ribuan orang yang terluka dan mereka yang membutuhkan perawatan penting lainnya, dan yang terpenting, untuk menghentikan pertumpahan darah dan kematian.”

Tak hanya itu, Richard juga menjelaskan bahwa para jenazah korban akibat serangan Israel baru-baru ini dibariskan di halaman rumah sakit karena tidak dapat dikuburkan dengan aman dan bermartabat.

Sumber: sindonews.com

[post-views]
Selaras