Media Berkemajuan

22 Desember 2024, 16:58

Miliki Performa Hebat, Filipina Borong Pesawat Buatan Indonesia

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Pesawat terbang NC212i. [Foto: Dok. PTDI]

Jakarta, mu4.co.id – Enam pesawat terbang NC212i buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) diborong oleh angkatan bersenjata Filipina, Department of National Defense/Armed Forces of Philippines (DND/AFP).

Enam pesawat itu dibeli seharga US$ 79 juta atau setara 1,25 triliun. Pembiayaan ekspor difasilitasi oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank, badan layanan umum di bawah Kementerian Keuangan kepada PTDI.

Baca juga: Indonesia Beli Pesawat Tempur F-15EX Eagle II, Jadi Topik Hangat di Dunia. Apa Sebabnya?

Adapun skema pembiayaan dilakukan dengan cara Penugasan Khusus Ekspor (PKE) atau National Interest Account (NIA) untuk mendukung industri manufaktur alat transportasi strategis nasional.

Dukungan LPEI tersebut tertuang dalam Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Ekspor antara LPEI dan PTDI untuk pengadaan 6 pesawat NC212i yang dilaksanakan pada 18 Oktober 2023 di kantor LPEI, Jakarta.

“Pembiayaan yang dilakukan LPEI kepada PTDI merupakan wujud negara hadir untuk meningkatkan ekspor Indonesia,” kata Direktur Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (19/10/2023).

Maqin mengatakan, LPEI melaksanakan program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) dari Pemerintah untuk mendukung pertumbuhan industri kedirgantaraan Indonesia agar memiliki daya saing yang tinggi.

“Ekspor pesawat terbang akan meningkatkan reputasi Indonesia di mata global, terutama perusahaan Indonesia yang tergabung dalam industri strategis kedirgantaraan yang sarat dengan teknologi tinggi,” ungkap Maqin.

Sementara itu, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia PT Dirgantara Indonesia, Wildan Arief menjelaskan Filipina telah memesan pesawat terbang produksi PTDI untuk kedua kalinya, yang merupakan bukti pesawat terbang produksi PTDI memiliki performa yang tinggi dan andal.

Baca juga: PHK 25% Karyawan, Astra Fokuskan Bisnis ke Mesin Pesawat Luar Angkasa

“Kami berharap, adanya solusi pembiayaan dari LPEI dapat menjadi keran pembuka ekspor pesawat terbang produksi PTDI lebih banyak lagi ke negara-negara lain yang pada akhirnya dapat meningkatkan devisa Indonesia,” kata Wildan.

Pesawat NC212i merupakan pesawat angkut ringan dengan sistem avionik modern full glass cockpit dan autopilot, yang dilengkapi dengan winglet, ramp door dan memiliki ukuran kabin yang luas dibandingkan pesawat sekelasnya.

Diketahui sejak 2014, PTDI merupakan satu-satunya industri manufaktur pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat NC212i dan hingga saat ini terhitung sebanyak 123 unit pesawat NC212 series yang telah diproduksi dan dikirimkan PTDI ke berbagai customer, baik dalam maupun luar negeri, dari total sebanyak 606 unit populasi pesawat NC212 series di dunia.

Sumber: CNBC Indonesia

[post-views]
Selaras