Jakarta, mu4.co.id – Muhammadiyah akan menyelenggarakan Tanwir di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mulai tanggal 4 hingga 6 Desember 2024. Tanwir adalah forum musyawarah tertinggi setelah Muktamar, dengan kehadiran 350 perwakilan dari Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, dan Organisasi Otonom Muhammadiyah.
Muhammadiyah juga merayakan Milad ke-112 pada 18 November 2024, yang menandai usia 112 tahun, dan menggabungkannya dengan Tanwir untuk efisiensi serta menyebarkan syiar lebih luas.
Dikutip dari TIMES Indonesia, Senin (18/11), Pimpinan Pusat telah meminta Presiden Prabowo Subianto untuk meresmikan pembukaan Tanwir dan Resepsi Milad yang akan diadakan pada tanggal 4 Desember 2024 di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK).
Baca juga: Milad Muhammadiyah ke-112 Akan Dibuka Langsung Oleh Prof Abdul Mu’ti di Smamita Jawa Timur
Selain anggota, peserta, dan peninjau, acara pembukaan Tanwir juga akan dihadiri oleh warga Muhammadiyah, para elite nasional, serta tokoh dan masyarakat setempat. Kupang, NTT, dipilih sebagai lokasi Tanwir dan Milad berdasarkan beberapa pertimbangan. Pertama, untuk memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kemajuan dan pelayanan Muhammadiyah di NTT, termasuk Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) yang telah dan terus berkontribusi dalam memajukan wilayah dan masyarakatnya.
Kedua, meningkatkan upaya-upaya Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, pemberdayaan, serta program lain yang berkontribusi pada kemajuan kehidupan rakyat. Ketiga, membangun kerja sama dengan berbagai pihak guna mendorong gerakan kemakmuran bangsa, baik di NTT maupun di seluruh Indonesia.
Tema Milad dan Tanwir tahun ini adalah “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”. Kemakmuran merupakan kondisi di mana seluruh kekayaan dan sumber daya negara dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat secara maksimal. Kemakmuran tercapai ketika rakyat negara tersebut merasakan kebahagiaan baik secara fisik maupun spiritual karena semua kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
Muhammadiyah menguraikan bahwa kemakmuran Indonesia dalam kekayaan bangsa sering dihubungkan dengan aspirasi untuk mewujudkan “Gemah Ripah Loh Jinawi,” yaitu negara dengan tanah yang subur dan masyarakat yang hidup dalam ketentraman, kedamaian, keamanan, keadilan, dan kemakmuran. Negara yang makmur ini sejalan dengan idealisme khazanah Islam, “Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghafur,” yang berarti negara dan bangsa dengan kehidupan yang baik dan mendapatkan pengampunan dari Tuhan (QS Saba: 15).
Berikut ini penjelasan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terkait pelaksanaan Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).