Solo, mu4.co.id – Sebuah kecelakaan maut terjadi di pertigaan pintu keluar (exit) Tol Bawen Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 18.34 WIB dan melibatkan belasan kendaraan serta 4 orang korban meninggal.
Saksi mata di lokasi dan salah satu korban sempat menceritakan kengerian insiden tabrakan tersebut.
Truk bernopol AD 9911 IA dari arah Semarang menuju arah Solo, diduga mengalami rem blong sejak di turunan depan Dusun Semilir atau sekitar 500 M dari lokasi kejadian. Dan truk sempat membunyikan klakson keras sebelum tabrakan terjadi.
Salah seorang saksi pengguna jalan, Heru mengatakan pada Sabtu (23/09/2023), “Blongnya udah dari Dusun Semilir sana. Tidak buang kiri malah langsung. Kondisi di sini lampu merah. Truk itu klakson-klakson, tapi kan posisi lampu merah. Keras sekali, Mas (tabrakannya).”
Salah satu pemotor Deni Danasari, selamat dari kecelakaan maut tersebut, tetapi korban juga sempat terpental dari kendaraannya.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di India Tewaskan Ratusan Penumpang, Begini Kronologinya!
Ia menceritakan, saat itu ia sedang mengendarai motor menuju ke Boyolali dari Semarang bersama kakak kandungnya yang membonceng. Saat kejadian, ia dan pengendara lain sedang berhenti di lampu merah pertigaan eksit tol Bawen.
Kemudian dari arah belakang, ia mendengar suara klakson yang kencang. Namun, ia tidak menyadari adanya truk yang melaju begitu kencang dari belakang. “Diklakson, tapi mau menghindar ke mana. Cepat sekali kejadiannya,” kata Deni, Sabtu (23/9/2023).
Seketika, truk itu menghantam mobil dan motor di depannya yang berada di lajur kanan. Sedangkan Deni posisinya ada di tengah sehingga ia sempat terpental dan terjatuh. Ia tidak mendapatkan luka namun kakaknya patah tulang kaki dan dibawa ke rumah sakit.
“Kakak patah tulang kaki. Kita sempat jatuh, motor remuk. Alhamdulillah saya diberi keselamatan,” ujarnya.
Dan diketahui akibat kecelakaan tersebut, ada 4 mobil dan 9 kendaraan yang terlibat. Total ada 22 korban akibat dari kecelakaan dengan rincian 4 korban dinyatakan meninggal dunia dan ada 18 korban luka-luka. Korban dibawa ke rumah sakit At-tin tidak jauh dari lokasi.
Baca juga: Mahkamah Konstitusi Tolak Permintaan Masa Berlaku SIM Seumur Hidup Seperti KTP
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, “Luka berat 7 orang, luka ringan 11 orang, ada 3 dirujuk ke RS Ken Saras, yang 15 ada di At-Tin Hospital, dan meninggal 4 orang,”
Sementara itu, sopir dan kernet truk yang terlibat kecelakaan maut diamankan kepolisian.
“Sopir truk dan kernet sudah diamankan. Diperiksa kelayakan dia mengemudi. Dan juga dimintain keterangan soal kejadian.” ucap Oka.
Sumber: detik.com
