Banjarmasin, mu4.co.id – Masih dalam rangkaian acara CRM Award VI 2025, diadakan pengajian umum yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menegah (Mendikdasmen) dan Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed.
Pengajian umum tersebut dimulai dengan deklarasi Gerakan Pelajar dan Remaja Cinta Al-Qur’an, Masjid, Tahajud dengan pembacaan ikrar yang disaksikan dan ditandatangani secara langsung oleh Mendikdasmen pada Jum’at, 14 November 2025 setelah shalat isya di Masjid Al Jihad Banjarmasin.
Penandatangan tersebut juga disaksikan oleh seluruh peserta CRM Award VI se-Indonesia serta jemaah-jemaah lainnya.
Diketahui, pembacaan ikrar ini diikuti sekitar 1.500 siswa sekolah Muhammadiyah se-Banjarmasin dan diwakili oleh Barri Muhammad Raziqin dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Al Furqan Banjarmasin, Muhammad Khairi Kurnia dari SMP Muhammadiyah 2 Banjarmasin, dan Muhammad Nizar dari SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin.
Agus Setiawan Riyadi, M.Pd. selaku wakil sekretaris panitia dan juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 3 Banjarmasin menyebutkan bahwa seluruh sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK Muhammadiyah di Banjarmasin yang berjumlah 35 sekolah mengikuti deklarasi tersebut.
Untuk sekolah Muhammadiyah disekitar PCM Banjarmasin 4 semua siswa diikutsertakan dari tingkat SD kelas 5 hingga tingkat SLTA, sedangkan sekolah lain dimintakan perwakilan sebanyak 10 siswa per sekolah.
“Sedangkan dari sekolah lain masing-masing sepuluh sepuluh perwakilan aja karena kalau semuanya 6.000-an,” ujar Agus.
Semua peserta mengenakan seragam sekolahnya masing-masing dan ada juga yang mengenakan seragam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Baca juga: LPCRPM PP Muhammadiyah Adakan Kongres CRM Award VI 2025 se-Indonesia. Apa Saja yang Dibahas?
Tindak lanjut dari deklarasi ini ada di sekolah masing-masing dengan menyusun program yang behubungan dengan Cinta Al-Qur’an dan Cinta Masjid seperti i’tikaf, karantina tahfidz, dan galak subuh. Setidaknya deklarasi ini sebagai motivasi bagi pelajar dan remaja.
Agus juga menyampaikan bahwa deklarasi ini merupakan aksi nyata program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH) dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
“Nanti bisa ditindaklanjuti oleh masing-masing sekolah diantaranya dengan terbentuknya generasi cinta masjid dan cinta Al-Qur’an, maka nantinya akan terbangun kebiasaan untuk rajin beribadah dengan rajin ke masjid,” kata Agus.
“Kemudian gemar belajar dan membaca dalam hal ini membaca Al-Qur’an, bangun lebih pagi untuk melaksanakan shalat subuh, dilanjutkan dengan olahraga, kemudian makan-makan sehat bergizi agar fisik kuat untuk menjalankan aktifitas khususnya ibadah, serta tidur lebih cepat agar dapat melaksanakan tahajud di sepertiga malam, dan bermasyarakat dengan membawa adab dan akhlak yang baik,” tambahnya.
![Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah [Mendikdasmen] Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed](https://mu4.co.id/wp-content/uploads/2025/11/IMG-20251115-WA0034-300x225.jpg)
