Banjarmasin, mu4.co.id – Rumah Anno 1925, rumah panggung berusia 100 tahun di tepi Sungai Martapura atau Siring Menara Pandang, kini diresmikan sebagai pusat kebudayaan dengan nama Banjarmasin Culture Hub. Peresmian dilakukan oleh Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, pada Sabtu (24/5).
“Harapannya, tempat ini bisa menjadi titik kumpul anak muda, seniman, pelaku UMKM, dan komunitas kreatif lainnya,” ungkap Yamin dikutip dari Radar Banjarmasin, Selasa (27/5).
Banjarmasin Culture Hub akan dilengkapi ruang seni, workshop kreatif, dan galeri budaya dengan konsep historis dan interaktif. Selain itu, kawasan sekitar, termasuk Menara Pandang, turut ditata menjadi ruang publik ramah komunitas.
Baca Juga: Pemko Banjarmasin Bakal Berdayakan dan Beri Honor Untuk Pengamen!
“Kami ingin siring makin hidup. Makin ramai. Tapi tetap punya karakter budaya yang kuat,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kota Banjarmasin ini.
Pemko merancang penataan kawasan dari Jembatan Pasar Lama hingga Jembatan Dewi dengan mempercantik trotoar, menambah lampu hias, dan menyediakan ruang seni seperti latihan tari, pameran produk lokal, dan pertunjukan jalanan. Upaya ini diyakini dapat memperkuat identitas budaya Banjarmasin dan menarik minat generasi muda.
“Saya ingin tempat ini hidup siang malam. Bukan hanya tempat singgah, tapi ruang berkreasi,” kata Yamin.
(Radar Banjarmasin)