Media Utama Terpercaya

5 Juli 2025, 01:20
Search

Menanti Lailatul Qadar, Jemaah Salat Tarawih Masjid Al Aqsa Dijaga Ketat Oleh Israel!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Al Aqsa
Suasana tarawih di Al Aqsa. [Foto: AFP]

Palestina, mu4.co.id – Meski Israel memberlakukan pembatasan ketat, sekitar 180.000 jemaah Muslim tetap memadati Masjid Al Aqsa untuk melaksanakan salat tarawih pada Rabu (26/3).

Menurut Anadolu Agency, mereka datang untuk merayakan malam ke-27 Ramadan, yang diyakini sebagai Lailatul Qadar, yaitu malam suci ketika Al-Qur’an pertama kali diturunkan dan terjadi di salah satu malam ganjil dalam 10 hari terakhir Ramadan.

“Sekitar 180.000 jemaah melakukan salat Isya dan Tarawih pada malam ke-26 bulan Ramadan di Masjid Al Aqsa untuk bersiap menyambut Lailatul Qadar,” demikian pernyataan Departemen Wakaf Islam di Yerusalem, dikutip dari CNN, Sabtu (28/3).

Baca Juga: Usai Gencatan Senjata Tahap Pertama Berakhir, Israel Kembali Serang Gaza

Menurut Kegubernuran Yerusalem, otoritas Palestina setempat, para jemaah tetap bisa memasuki Masjid Al Aqsa meski Israel menerapkan pembatasan ketat dan menjadikan kota itu sebagai zona militer.  

Kelompok HAM Wadi Hilweh Information Center melaporkan bahwa sebagian jemaah dilarang salat Isya dan Tarawih di dalam masjid, sehingga mereka melaksanakannya di luar gerbang.  

Ratusan ribu jemaah dari berbagai kota Arab dan desa di Israel datang dengan bus untuk merayakan Lailatul Qadar di Al Aqsa.

Jumlah jamaah pada malam Lailatul Qadar di tahun-tahun sebelumnya mencapai lebih dari seperempat juta orang. [Foto: Reuters]

“Hari ini, Rabu, pasukan pendudukan Israel melarang ribuan warga memasuki Yerusalem untuk menyambut Lailatul Qadar di Masjid Al Aqsa,” demikian laporan kantor berita resmi Palestina WAFA.

“Ribuan orang berbondong-bondong ke pos pemeriksaan Qalandiya dan pos pemeriksaan ‘300’ antara kota Bethlehem di Tepi Barat dan Yerusalem, tetapi pasukan pendudukan melarang mayoritas dari mereka memasuki kota suci,” sambung WAFA.

Baca Juga: Israel Kembali Serang Gaza, Lebih Dari 200 Warga Tewas. Ini Respons Hamas!

Seperti yang diketahui, Israel kembali memperketat akses ke Kompleks Masjid Al Aqsa selama Ramadan dengan menempatkan 3.000 polisi di pos pemeriksaan. Menurut media N12, hanya pria dan wanita di atas 55 tahun serta anak-anak di bawah 12 tahun yang diizinkan masuk. 

Masjid Al Aqsa, yang biasa digunakan ribuan Muslim untuk beribadah, telah berada di bawah kontrol Israel sejak aneksasi pada 1967.

Kompleks Al Aqsa sering menjadi pusat konflik antara Israel dan Palestina. Selama bertahun-tahun, Israel membatasi akses ke area tersebut dan kerap melakukan serbuan yang memicu bentrokan.

(CNN)

[post-views]
Selaras