Jakarta, mu4.co.id – Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bagi para imam masjid se-Jabodetabek yang diselenggarakan di Kota Bekasi. Acara tersebut juga dihadiri oleh Penasehat DWP Kemenag, Helmi Halimatul Udhmah.
“MTQ untuk para imam sendiri baru pertama kali ya ini ada di Indonesia. Kita berharap tahun-tahun berikutnya itu bisa meningkat ke tingkat nasional. Ini masih di Jabodetabek, tahun berikutnya insya Allah tingkat nasional,” ujar Nasaruddin Umar, dikutip dari Kemenag, Senin (23/12).
Menag menjelaskan bahwa MTQ untuk imam masjid ini merupakan salah satu langkah dalam pemberdayaan imam di tengah masyarakat. Ia menekankan bahwa kemajuan umat Islam harus dimulai dengan memperkuat peran imam masjid.
“Selain untuk memperkenalkan dan menyiarkan Al-Qur’an, juga untuk mengkader imam kita supaya nanti tampil sebagai imam yang percaya diri, dan punya keterampilan-keterampilan dalam bidang Al-Qur’an,” ujarnya.
Nasaruddin menegaskan bahwa MTQ ini juga berfungsi sebagai sarana untuk mempersiapkan generasi imam muda, sejalan dengan terus bertambahnya jumlah masjid di Indonesia.
“Sekarang ada sekitar 850.000 masjid, belum termasuk musala dan langgar. Semua itu membutuhkan imam, dan ini adalah satu wadah untuk melahirkan imam-imam yang berkualitas,” jelas Nasaruddin.
Baca Juga: Berikut Pemenang Lomba Padus dan MTQ Dalam Semarak Muhammadiyah ke-112 Kalsel
Menteri Agama menyampaikan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang diminati banyak negara untuk pengiriman imam. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab bahkan meminta imam dari Indonesia untuk memimpin salat serta berbagai kegiatan keagamaan di sana.
“Ini adalah kebanggaan tersendiri. Setiap kali ada MTQ Internasional di negara-negara Arab, yang menonjol adalah kualitas Indonesia,” ucapnya.
“Semoga ini menjadi awal yang baik dan terus berkembang menjadi ajang yang memperkuat ikatan umat serta memajukan kualitas imam di Indonesia,” tutup Nasaruddin.
Ketua Panitia MTQ, Mas’ud Halimin, mengungkapkan bahwa MTQ untuk imam masjid yang pertama kali diadakan ini diikuti oleh hampir 400 peserta.
(Kemenag)