Media Berkemajuan

22 Desember 2024, 09:23

Menag Menyayangkan Tiadanya Suara Azan di PIK. Ini Rencana Kedepan!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Kawasan PIK
Tidak terdapat masjid yang menonjol di kawasan PIK. [Foto: mu4.co.id]

Jakarta, mu4.co.id – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyayangkan bahwa di sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman dan Kuningan, Jakarta, yang merupakan jantung ibu kota Indonesia, tidak terdapat masjid yang menonjol di tepi jalan.

“Kita berada di jalan Thamrin-Sudirman, ini segitiga emas, sekalian sepanjang Thamrin-Sudirman dan sepanjang Kuningan tidak ada masjid nongol di jalan,” ujar Nasaruddin dikutip dari CNN, Sabtu (21/12).

Selain itu, Nasaruddin juga mengungkapkan bahwa kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) juga masih minim terdengar suara azan.

Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Sebut Kemenag Harus Belajar dari Muhammadiyah

“Mestinya kita jangan biarkan daerah Jakarta ini tidak ada masjidnya. Sekitar 1.000 hektare di Pantai Indah Kapuk (PIK) tidak ada suara azan,” ujarnya.

Nasaruddin menyoroti bahwa ketika memasuki kawasan PIK, yang terlihat adalah sebuah rumah ibadah Buddha yang sangat besar dan megah. Namun, umat Islam menghadapi kesulitan luar biasa untuk menemukan masjid atau tempat ibadah guna melaksanakan salat di area tersebut.

Ia mengimbau masyarakat, termasuk MUI, agar tidak membiarkan ruang yang luas ini tanpa kehadiran simbol-simbol keislaman.

Baca Juga: Nasaruddin Umar Tegaskan Penyelenggara Haji 2025 Tetap Kemenag!

Nasaruddin telah berupaya untuk mendirikan masjid di kawasan PIK. Akhirnya, di area tersebut direncanakan pembangunan kompleks syariah dengan luas mencapai 30 hektare.

“Kita sudah bangun musala di lantai 4. Jadi kedengaran suara azan. Sepanjang itu tadi, dibangun tulisan-tulisan asing China, tidak ada musala, jadi saya minta di kawasan ini ada aktivitas keislaman,” ucap Nasaruddin.

“Ini adalah Jakarta. Saya minta disiapkan lokasi satu hektar untuk pembangunan Islamic Center (di sana),” ujarnya.

(CNN)

[post-views]
Selaras