Makkah, mu4.co.id – Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi melaporkan total sebanyak 25 juta jemaah salat di Masjidil Haram pada 10 hari pertama bulan suci Ramadhan 1446 H. Jumlah ini telah mencatat rekor untuk jumlah jemaah umrah terbanyak yang pernah terjadi.
Dilansir dari gulfnews, Kamis (27/3/2025), Presidensi juga melaporkan bahwa lebih dari 5,5 juta muslim melaksanakan umrah selama periode yang sama. Lonjakan jumlah pengunjung terjadi di tengah upaya terkoordinasi untuk mengelola arus jamaah yang sangat besar selama bulan suci.
Kondisi ini juga menyebabkan lonjakan pengguna jalan raya. Otoritas Umum Jalan Raya (RGA) Arab Saudi mencatat lebih dari 3,7 juta kendaraan melintasi jalan menuju Makkah selama sepuluh hari pertama Ramadan.
Baca juga: Masyaa Allah, 500 Ribu Jemaah Lakukan Umrah, Capai Rekor Tertinggi Dalam Sehari!
Untuk mengakomodasi kerumunan yang terus bertambah, Masjidil Haram telah meningkatkan operasi di semua lini. Lebih dari 11.000 pekerja telah dikerahkan untuk mengatur pergerakan di dalam halaman dan jalan setapak masjid yang luas.
Sebanyak 4.000 staf tambahan ditugaskan khusus untuk tugas-tugas kebersihan, bekerja di bawah pengawasan 350 manajer Saudi untuk memastikan masjid dibersihkan lima kali sehari.
Tim operasional juga bertugas menyiapkan pintu masuk dan mengatur akses ke area salat utama, termasuk koridor eskalator, lantai atas, dan area tawaf — ruang di sekitar Ka’bah tempat para jamaah melakukan tawaf.
Baca juga: Jelang Puncak Umrah Bulan Ramadan, Saudi Siapkan Gerbang Khusus Akses ke Mataf
Selain koordinasi logistik, peningkatan infrastruktur memainkan peran penting dalam menampung jutaan jamaah. Masjid ini sekarang menampung 20.000 dispenser air Zamzam untuk memenuhi kebutuhan jamaah yang berpuasa, sementara salah satu sistem pendingin terbesar di dunia — dengan total kapasitas 155.000 ton — menjaga suhu di dalam masjid tetap stabil antara 22 dan 24 derajat Celsius. Sistem penyaringan udara efisiensi tinggi menghilangkan hingga 95 persen kotoran, memastikan udara bersih dan sehat di seluruh masjid.
Sistem audio masjid, yang terdiri dari lebih dari 8.000 pengeras suara, memungkinkan transmisi salat, khotbah, dan adzan yang jelas di tiga bangunan tambahan masjid dan halaman luar. Sementara itu, lebih dari 120.000 unit lampu memastikan Masjidil Haram tetap terang sepanjang tahun, memberikan suasana yang ramah dan tenang bagi pengunjung sepanjang waktu.