Sidoarjo, mu4.co.id – Nama Muhadjir Effendy Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) masuk bursa calon wakil presiden (Cawapres) pertama kali pada 26 April 2023.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin yang pertama kali melontarkan ide tersebut. Dia digadang-gadang cocok berpasangan dengan Capres dari PDIP Ganjar Pranowo.
Ujang juga menilai Muhadjir memiliki karakter yang kuat. Memiliki pengalaman dan kredibilitas tinggi di pemerintahan, khususnya bidang pembangunan manusia dan kesejahteraan sosial.
Menanggapi wacana pencalonan ini Muhadjir Effendy mengutarakan suaranya usai menjadi saksi nikah dalam besanan sesama kader Muhammadiyah di Masjid An Nur, Komplek Perguruan Muhammadiyah Sidoarjo.
Ia mengatakan secara langsung pada PWMU.CO, “Kan Muhammadiyah bukan partai, dan yang di Muhammadiyah yang layak kan bukan hanya saya saja,” ujarnya santai pada Ahad (21/5/2023).
Ia juga menambahkan, “Lihat saja nanti perkembangannya,”
Ketika ditanya apakah ada keinginan untuk menjadi wakil presiden, Menko PMK RI itu juga menjawab dengan rendah hati. “Saya ingin menjadi menteri sampai selesai. Ingin menyelesaikan tugas (sebagai menteri). Mudah-mudahan sampai terakhir dan husnul khatimah,” tuturnya.
Pada awal Mei lalu, Muhadjir Effendy menegaskan, pencalonan dirinya adalah bunga demokrasi. Muhadjir sendiri tidak pernah membuat pernyataan secara spesifik terkait dengan namanya masuk bursa Cawapres.
Sumber: pwmu.co
