Banjarmasin, mu4.co.id – Takmir Masjid Al Jihad Banjarmasin mengirimkan 5 orang kader muda terbaiknya mengikuti Akademi Marbot Masjid Muhammadiyah dari tanggal 1-8 Juni 2024.
Akademi Marbot Masjid Muhammadiyah yang diprakarsai oleh Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting dan Pembinaan Masjid Muhammadiyah (LPCR-PM) dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini adalah program pelatihan yang bertujuan untuk mencetak pengurus masjid yang kompeten dan profesional agar kelak lahir masjid-masjid unggulan Muhammadiyah di berbagai wilayah dan daerah di Indonesia.
Untuk Angkatan Pertama tahun 2024 ini Pelatihan Akademi Marbot tersebut akan dilaksanakan di Masjid Raya Al Falah, Sragen Jawa Tengah.
Dalam pelatihan tersebut akan diajarkan tentang manajemen masjid, pengelolaan keuangan masjid, gerakan pemuda (Youth Movement), manajerial fundamental, pembinaan imam masjid, fundraising, program development bahkan pengenalan content creator masjid.
Baca juga: AMMA Periode 2024-2026 Resmi Dilantik. Takmir Masjid Al Jihad: Siap Support Semua Kegiatan!
Masjid Al Jihad Banjarmasin terpilih menjadi salah satu dari 10 masjid pilihan di seluruh Indonesia yang mengirimkan 5 kader muda terbaiknya untuk mengikuti kelas pelatihan teori dan praktik selama 8 hari 8 malam di Masjid Raya Al Falah, Sragen.
Seluruh biaya pelatihan dan transportasi meliputi tiket pesawat dan bus serta uang saku ditanggung oleh takmir masjid Al Jihad Banjarmasin. Sehingga kader muda Al Jihad ini tinggal menyiapkan diri dan bersungguh-sungguh menimba ilmu di akademi pelatihan masjid tersebut.
Kelima kader muda Al Jihad ini yaitu Muhammad Cikal Rayhan Putra Nada, alumni SMA Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta dan Da’arut Tauhid Bandung. Dan saat ini ia menjabat sebagai sekretaris Angkatan Muda Masjid Al Jihad (AMMA) Banjarmasin.
Kedua, Ahmad Muhammad, mahasiswa yang bidang keilmuannya pada Ilmu al-Qur’an dan Tafsir UIN Antasari, serta pernah mengikuti program Kaderisasi Ulama Universitas Darussalam Gontor (2023-2024).
Ketiga, Muhammad Alfian Rahmatillah, mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) ini mengajar pula di beberapa sekolah dan ponpes. Ia juga pernah meraih juara artikel ilmiah di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nasional.
Baca juga: Peduli Kesehatan Mental Perempuan, PCNA Banjarmasin 4 Adakan Seminar Mental Health!
Keempat, Muhammad Faiq Arhab, siswa SMP Muhammadiyah 3 Banjarmasin kelas 8 ini merupakan kader termuda. Meski begitu, Faiq memiliki kemampuan baca al-Qur’an dan meraih berbagai prestasi Tartil Qur’an. Bahkan ia juga dipercaya menjadi imam muda di beberapa masjid di kota Banjarmasin dan Barito Kuala.
Kelima, Muhammad Nabil Al-Ghazali, mahasiswa yang mendalami Ilmu Ekonomi Syariah ini memiliki skill content creator dan jiwa entrepreneur.
Pada acara pembekalan dan pelepasan Kader Muda Al Jihad, Kamis (30/5), ketua takmir Masjid Al Jihad Banjarmasin, H Taufik Hidayat berpesan agar kelima kader muda ini serius mengikuti semua materi yang disampaikan saat pelatihan dan ilmu yang diperoleh nantinya dapat diterapkan untuk pengembangan dan kemajuan Masjid Al Jihad.
“Banyak hal di lingkungan Masjid Al Jihad ini yang bisa dikembangkan. Misalnya pengelolaan Taman Pendidikan Al-Qur’an untuk pelajar, kajian agama untuk generasi muda dan lainnya. Untuk itu diperlukan kader-kader muda seperti kalian yang siap untuk mengembangkannya,” ujar H Taufik.
