Media Utama Terpercaya

4 Juli 2025, 23:31
Search

Masih Tahap Pembicaraan, Pemerintah Siap Ekspor 2.000 Ton Beras per Bulan ke Malaysia!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Beras
Ilustrasi. [Foto: infopublik.id]

Jakarta, mu4.co.id – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyatakan pemerintah tengah membicarakan kerjasama ekspor beras ke Malaysia sebanyak 2.000 ton per bulan.

Rencana ekspor ini didukung oleh surplus beras yang dimiliki Indonesia, sehingga menarik minat pasar luar negeri. Sudaryono menambahkan, banyak negara rutin mengimpor beras dan Indonesia siap menjadi pemasok.

“Karena kan memang ada negara-negara yang memang dari tahun ke tahun memang tidak bisa kalau tidak impor gitu. Nah itu kita layani,” ujar Sudaryono dikutip dari CNBC, Ahad (18/5).

Pemerintah tidak hanya fokus pada aspek perdagangan, tetapi juga mempertimbangkan dan memperhitungkan penggunaan sebagian cadangan beras nasional untuk misi kemanusiaan global.

Sudaryono menilai melimpahnya hasil panen tahun ini merupakan hasil kerja keras dan berkah yang harus dikelola dengan bijak. “Artinya apa? Artinya panen yang banyak ini, itu adalah anugerah dari Allah, ini adalah prestasi yang harus kita banggakan, tinggal bagaimana kita mengatur yang benar,” ungkapnya. 

Baca Juga: Mentan Sebut Harga Beras Dunia Turun, Imbas Kebijakan Indonesia Setop Impor!

Ia juga menambahkan bahwa meski baru memasuki bulan Mei 2025, upaya peningkatan produksi pertanian akan terus dilakukan hingga akhir tahun.

Menanggapi pertanyaan mengenai kepastian ekspor beras ke Malaysia, Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah sudah siap. Ia menyebut volume ekspor yang dibahas berkisar 2.000 ton per bulan, namun untuk periode ekspor masih dalam tahap negosiasi.

“Belum, lagi kita atur. Kalau per bulan ya mungkin perlu setiap bulan, barangkali ya. Tapi kita belum sampai ke teknis itu, jadi intinya dari pemerintahan Indonesia, kita menyatakan diri kita siap, kalau memang kita harus meng-ekspor sebagian yang cadangan kita untuk kita kirim ke Malaysia, atau ke negara lain, sekalipun sesuai dengan perintah pimpinan kita, sesuai dengan perintah pemerintah, yaitu Pak Presiden kita Pak Prabowo,” ujarnya.

Menurut laporan USDA Rice Outlook edisi April 2025, produksi beras Indonesia diperkirakan mencapai 34,6 juta ton, meningkat 4,8% dibanding tahun sebelumnya. Sudaryono juga menyebutkan bahwa saat ini gudang Bulog telah menampung 3,7 juta ton beras.

(CNBC)

[post-views]
Selaras