Bangka Belitung, mu4.co.id– Mahasiswa Kedokteran dan Biologi Universitas Bangka Belitung (UBB) berhasil melakukan penelitian pengobatan asam urat dengan mengembangkan gel berbasis nanopartikel ekstrak dari buah takokak atau terung pipit, dalam Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM), di bidang riset eksakta.
Para mahasiswa tersebut yaitu, Muhammad Imam Dwiyansyah selaku ketua, dengan anggota diantaranya Rania Insyira, Almira Maurilla Mirsa, Azzara Gita Sawalia dan Daffa Nugrah selaku anggota. Dimana penelitian mereka tersebut dibimbing oleh Salmi, S.Si, M. Biomed, yang dilakukan mulai Apri hingga Juli 2024.
Ketua Tim Penelitian, Muhammad Imam Dwiyansyah menjelaskan bahwa obat-obatan konvensional saat ini seringkali memiliki efek samping yang tidak diinginkan, hal itulah yang mendorong mereka untuk mencari solusi yang lebih aman dan alami. “Tujuan dari riset ini adalah untuk menemukan alternatif pengobatan asam urat yang lebih efektif dan memiliki efek samping minimal,” jelasnya, dilansir dari ubb.ac.id, Rabu (24/07/2024).
Baca juga: Alumni Undip Dapatkan 3 Paten Setelah Riset Kulit Jeruk Sembuhkan Kanker & Tumor
Adapun Inovasi yang memanfaatkan buah takokak yang banyak tumbuh di Pulau Bangka sebagai obat asam urat yang berbasis gel topikal itu dinamakan dengan ‘Torvumate Nanogel’ yang mampu menurunkan kadar asam urat secara signifikan pada uji pra-klinis. Dengan pengembangan gel nanopartikel ini tidak hanya menunjukkan hasil yang efektif dalam uji laboratorium, tetapi juga menawarkan metode pengobatan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan obat-obatan kimia sintetis. “Penggunaan bahan alami seperti buah takokak sebagai dasar pengobatan menandai langkah maju dalam mencari alternatif yang lebih aman dan berkelanjutan untuk pasien,” jelas Imam.
Lebih lanjut Imam menilai potensi buah takokak tersebut memang sangatlah besar. Bahkan, masyarakat Bangka Belitung juga mempercayai bahwa buah itu dapat mengobati penyakit asam urat, namun belum banyak yang mengetahui potensi tersebut. “Selama ini pemanfaatannya dengan cara menumbuk buahnya kemudian diseduh dengan air hangat lalu diminum,” ungkapnya.
Gel ini dirancang untuk digunakan secara topikal, berbentuk nano yang dapat menembus barrier kulit dan langsung menuju ke target utama. Karenanya mereka pun berharap agar riset yang telah dilakukannya tersebut dapat mendorong lebih banyak penelitian serupa yang memanfaatkan bahan alami dan teknologi canggih untuk menciptakan solusi kesehatan yang lebih baik. “Semoga juga kedepannya nanti ada riset lanjutan yang menggali lebih banyak potensi takokak, dan terapi topikal baru untuk asam urat yang dapat diprosuksi oleh pihak industri,” harapnya.