Media Berkemajuan

8 Oktober 2024, 04:42

Mahasiswa ITB Sukses Desain Pesawat Listrik Hasil Kolaborasi!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Mahasiswa ITB & Desain Pesawat Listrik [Foto: ITB]

Bandung, mu4.co.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Purdue University berkolaborasi dalam program Global Multidisciplinary Design Course (GMDC) yang diinisiasi oleh Arizona State University (ASU).

Mereka berhasil merancang pesawat udara komersial bertenaga listrik untuk rute Jakarta-Singapura, dengan kapasitas hingga 40 penumpang.

Mahasiswa ITB yang terlibat dalam program ini antara lain Anthony Sinisuka, Aqil Vadhila, Darian Soetanto, Dwiki Ananda, Elisabeth Filandow, dan Linquinn Aiko dari Program Studi Aerospace Engineering (AE) FTMD ITB, serta tiga mahasiswa dari Purdue University. Mereka dibimbing oleh Dr. Taufiq Mulyanto (ITB), Mr. Thiago Guimaraes (Purdue University), dan Mr. John Rutherford (ASU).

Baca Juga: Dosen Muda Undip Buat Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat. Ini Keunggulannya!

Selama periode Februari hingga awal Juni 2024, mahasiswa dari ITB dan Purdue University berkolaborasi secara virtual dalam kelas kolaboratif untuk menyelesaikan proyek mereka. Mereka melakukan secara virtual dikarenakan perbedaan jarak dan waktu yang signifikan.

“Program ini sangat menarik, apalagi kami harus membuat pesawat listrik. Karena pesawat listrik masih jarang juga, pasti cara desainnya tentu beda dari awal. Kita harus desain pesawat listrik sementara referensi-referensi yang ada terkait pesawat listrik masih sangat terbatas. Jadi, ada aspek yang kita harus coba belajar sendiri dari nol, tidak sesimpel kita melihat referensi langsung bisa kita kerjakan. Kita harus bisa mempertimbangkan baterainya, mesinnya, dan lain-lain, itu yang berbeda dari biasanya (pesawat konvensional),” ucap Darian Soetanto, salah satu mahasiswa ITB yang terlibat dalam program ini, dilansir dari laman resmi ITB, Ahad (30/6).

Pesawat yang dirancang memiliki performa teknis yang mengesankan. Pesawat ini memiliki “envelope” operasi yang luas, mampu terbang dengan kecepatan jelajah lebih tinggi dan mencapai ketinggian yang lebih besar dari yang diharapkan.

Baca Juga: 4 Mahasiswa Indonesia Juarai Ajang Bergengsi ISA 2023 di Turki

Hasil akhir dari proyek ini adalah mereka berhasil mengembangkan konsep pesawat listrik komersial yang diharapkan tidak menghasilkan emisi selama operasinya dengan manajemen yang efektif. Mereka juga berhasil menyampaikan presentasi hasil kerja mereka kepada Boeing di Jakarta.

ITB berharap bahwa keberhasilan pelaksanaan GMDC ini dapat menjadi inspirasi untuk memperluas kolaborasi serupa di lebih banyak perguruan tinggi di Indonesia.

Hal ini diharapkan akan membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proyek-proyek inovatif dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi terkemuka di seluruh dunia. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, terutama dalam pengembangan teknologi untuk masa depan yang lebih baik.

(ITB)

[post-views]
Selaras