Jakarta, mu4.co.id – Pemerintah berencana akan membuka kembali program magang nasional untuk lulusan baru (fresh graduate) perguruan tinggi dengan total kuota kuota gelombang kedua program ini menjadi 80 ribu dari yang sebelumnya 20 ribu. Hal ini disampaikan langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Selanjutnya pemerintah memberikan program magang lulusan perguruan tinggi, tujuannya agar memberikan pengalaman kerja bagi para lulusan baru, baik di dunia usaha industri, BUMN, termasuk lembaga pemerintah dan Bank Indonesia,” ujarnya, dikutip dari detik news, Sabtu (18/10).
“Peserta magang gelombang pertama sebanyak 20 ribu orang dan sudah dibuka mulai bekerja 20 Oktober ini, bulan depan akan dibuka kembali dan ditingkatkan menjadi 80 ribu. Batch kedua 80 ribu akan dibuka November,” lanjutnya.
Baca Juga: Berikut Syarat dan Cara Daftar Program Magang Bergaji Rp3,3 Juta!
Program magang ini memberikan uang saku bulanan setara dengan upah minimum kabupaten atau kota setempat. Selain itu, peserta juga mendapatkan jaminan kehilangan pekerjaan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tanpa adanya potongan dari uang saku yang diberikan pemerintah.
Airlangga mengungkap pada batch pertama program ini tercatat sebanyak 156 ribu lulusan baru yang melamar untuk 26.181 posisi yang tersedia.
“Per hari ini jumlah perusahaan yang mendaftarkan dan menyiapkan posisi kerja ada 1.666 perusahaan, posisi yang ditawarkan adalah 26.181 lowongan dan jumlah pelamarnya adalah 156.159 orang,” jelasnya.
(Detik news)












