Iran, mu4.co.id – Iran luncurkan rudal hipersonik terbarunya yang diberi nama Fattah II, pada Ahad (19/11).
Peluncuran rudal berlangsung ketika Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mendesak negara-negara Islam untuk memutus hubungan dengan Israel sebagai respons atas perang militer Zionis di Gaza.
Turut hadir dalam peluncuran senjata, Khamenei juga melakukan pemeriksaan senjata lainnya seperti drone milik unit kedirgantaraan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Baca juga: Negara-negara Ini Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel
Dilansir dari Al Arabiya, Fattah II digambarkan sebagai rudal hipersonik HGV.
Kemunculan misil Fattah II menyusul pengenalan rudal hipersonik pertama yang diproduksi di dalam negeri Iran, Fattah diluncurkan pada Juni.
Dalam kesempatan itu, Khamenei mendesak negara-negara Islam untuk memutus hubungan politik dengan Israel.
“Pemerintah Islam harus memutuskan hubungan politik mereka dengan rezim zionis setidaknya untuk jangka waktu terbatas,” kata Khamenei.
Ia juga meminta negara-negara Islam untuk memblokir aliran energi dan barang-barang ke Israel.
Awal November ini, Khamenei mendesak negara-negara Islam untuk memutus hubungan ekonomi dengan Israel dan menyerukan pemblokiran ekspor minyak dan makanan.
Baca juga: Presiden Iran Datangi Arab Saudi Bahas Pembantaian di Gaza
Iran menolak mengakui negara Israel dan mendukung terhadap perjuangan Palestina sebagai komponen fundamental kebijakan luar negerinya sejak revolusi Islam tahun 1979.
Dikabarkan, Iran dan Israel selama bertahun-tahun terlibat dalam konflik rahasia, dan Teheran menuduh Tel Aviv mengatur serangan sabotase dan pembunuhan yang menargetkan program nuklirnya.
Sumber: Sindo News
