Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 08:23

Luar Biasa! Universitas ini Punya Program KKN Mahasiswa Sekaligus Umrah

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Ilustrasi menuntut ilmu di universitas Arab Saudi [Foto: wartaekonomi.co.id]

Yogyakarta, mu4.co.id – Ramai dibicarakan di media sosial Twitter yang menyebutkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bisa Kuliah Kerja Nyata (KKN) sekaligus umrah. Benarkah?

Saat dikonfirmasi, Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY Aris Slamet Widodo, membenarkan terkait informasi adanya KKN mahasiswa sekaligus umrah yang beredar di Twitter tersebut. Dari term of reference (ToR) yang dikirimkannya, LPM UMY berencana melaksanakan KKN di sekolah Indonesia di Arab Saudi. Ada dua sekolah Indonesia di negara tersebut, yaitu berada di Mekkah dan Jeddah.

Jumlah murid di Sekolah Indonesia Jeddah mencapai 1.035 murid dan 356 murid di Sekolah Indonesia Mekkah. Jenjang sekolah meliputi sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA). “Sebagian besar murid di Sekolah Indonesia di Arab Saudi merupakan anak-anak dari pekerja migran Indonesia (PMI) dan Komunitas Diaspora Indonesia (KDI) yang menetap di Arab Saudi,” kata Aris.

Aris menjelaskan bahwa tujuan KKN sekaligus umrah tersebut bertujuan guna meningkatkan kualitas sivitas akademika di Sekolah Indonesia Jeddah dan Mekkah. Nantinya, KKN internasional tersebut dilaksanakan sebanyak empat periode dalam satu tahun. KKN internasional bakal digelar pada Mei, Juli, September, dan Desember 2023.

Adapun mahasiswa UMY yang berkesempatan mengikuti KKN sekaligus umrah ini diarahkan untuk: Melakukan penguatan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan pembentukan Lazismu cabang Jeddah dan Mekkah, melakukan pemberdayaan manajemen sekolah, melakukan pemberdayaan pengajar di sekolah, mengajarkan dan meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia masyarakat setempat, memberikan pengetahuan umum terkait kebangsaan Indonesia, memperkenalkan dan mengajarkan kesenian Indonesia seperti, pertunjukan dan pelatihan tarian daerah, membatik, bermain dan belajar alat musik tradisional, maupun kegiatan-kegiatan lainnya yang relevan, mendampingi dan membantu kegiatan kewirausahaan milik masyarakat melalui pelatihan maupun kegiatan lainnya serta mendorong pelestarian dan promosi kebudayaan setempat.

Nantinya, mahasiswa akan mengikuti KKN selama 28 hari dalam satu periode dan didampingi dua dosen pembimbing lapangan (DPL) yang ditunjuk oleh Rektor UMY. [kompas.com]

[post-views]
Selaras