Media Utama Terpercaya

7 Desember 2025, 18:17
Search

Lima Unit Sudah Tiba, Prabowo Targetkan 200 Helikopter pada Januari 2026

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Prabowo
Presiden Prabowo Subianto. [Foto: setneg.go.id]

Jakarta, mu4.co.id – Presiden Prabowo Subianto menyatakan pemerintah akan menambah jumlah helikopter, dengan rencana mendatangkan hingga 200 unit mulai tahun depan. Prabowo juga menyebut bahwa pemerintah sebelumnya telah mengerahkan sekitar 50 helikopter untuk penanganan bencana di sejumlah wilayah Sumatra.

“Mungkin beberapa bulan, beberapa tahun yang lalu tidak ada yang bisa perkirakan bahwa negara kita mampu mengerahkan 50 helikopter. 50 helikopter sekarang sedang bergerak di daerah musibah,” ungkap Prabowo saat memberi sambutan pada HUT Golkar di Istora Senayan, Jum’at (5/12), dikutip dari detik news pada Ahad (7/12).

Ia mengungkap pemerintah sudah membeli sejumlah helikopter, dengan lima unit yang telah tiba di Indonesia. Ia menambahkan bahwa pengiriman helikopter akan terus berlanjut hingga mencapai total 200 unit pada Januari 2026.

“Minggu ini helikopter baru datang lima buah, minggu ini, dan terus berdatangan dan saya sudah perintahkan mulai Januari tahun depan dan seterusnya kita akan datangkan 200 helikopter di RI ini,” jelasnya.

Baca Juga: Pesawat Jumbo Airbus A400M Pesanan RI Tiba di Indonesia, Bakal Digunakan Untuk Evakuasi Warga Gaza!

Prabowo juga menyinggung para “elite pintar” yang menurutnya kerap meremehkan kepemimpinannya karena dianggap terlalu sering membeli alat utama sistem senjata (alutsista) dalam jumlah besar.

“Ada memang bagian dari rakyat kita, terutama dari elit kita, yang pintar-pintar dan merasa sangat pintar, selalu nyinyir. Selalu suka dengan menimbulkan ejekan-ejekan terhadap pemerintahnya sendiri, terhadap pemimpin-pemimpinnya sendiri. Untuk apa Prabowo beli alutsista banyak-banyak? Untuk apa?” ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan bahwa pembelian alutsista dilakukan karena Indonesia berada di kawasan The Ring of Fire, sehingga memiliki kerawanan tinggi terhadap berbagai bencana.

“Saudara-saudara, bangsa kita berada dalam sesuatu yang disebut lingkaran api, The Ring of Fire. Bencana alam adalah bagian yang kita harus hadapi, tantangan. Untuk itu kita harus siap menghadapi yang paling jelek pun keadaan, harus kita siap,” jelasnya.

(Detiknews, CNN)

[post-views]
Selaras